Home / Artikel 4 Hal yang Akan Dilakukan Jika Wabah Covid 19 Berakhir

4 Hal yang Akan Dilakukan Jika Wabah Covid 19 Berakhir

4 Hal yang Akan Dilakukan Jika Wabah Covid 19 Berakhir

Tips Ketjeh

Minggu, 26 April 2020

Selalu ada pelangi setelah hujan turun dan selalu ada cahaya setelah gelap menemani

Ya, akan ada titik bahagia saat kita sudah melewati berbagai macam ujian wabah covid 19 ini. Akan hadir secercah harapan bagi kita yang tak menyerah dengan keadaan. Akan muncul semangat dan kreatifitas baru setelah lama terkungkung dalam ruang terbatas. Maka akan selalu ada harapan bagi yang mau bermimpi dengan mata terbuka.


Sepanjang hidup, wabah covid 19 kali ini benar-benar mempengaruhui banyak hal dalam kehidupan kita-saya. sebelumnya sempat mencuat nyaris secara global, wabah sapi gila dan flu burung. Saya ingat saat itu saya dan semua keluarga di rumah, berhenti mengkonsumsi daging ayam dan daging sapi plus olahannya. Semua kembali ke ikan, tahu dan tempe. Bagi beberapa orang yang tak terbiasa mengkonsumsi ikan, akhirnya belajar mengenal ragam makanan olahan ikan dan turunannya. Saat itu, harga daging ayam dan daging sapi turun drastis. Ibu sempat nyaris tergiur untuk membeli. Namun kami mencegahnya untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan. Itu baru menyentuh dari satu sisi saja. Berbeda seperti wabah covid 19 kali ini yang mulai melumpuhkan dan mulai menyentuh sisi finansial dan sosial secara keseluruhan.

 

Kita dianjurkan untuk tinggal di rumah saja, tak diijinkan keluar rumah guna memutus penyebaran virus covid 19 yang makin meluas. Saat kita ada di rumah saja selama satu bulan ini, pernahkah terlintas kangen melakukan sesuatu ? Kepengeeen  banget pergi ke mana gitu setelah covid 19 ini berakhir. Atau hanya saya saja yang punya keinginan itu? Baiklah, mungkn rasamu dan rasaku kali ini sama. Sama-sama ingin segera berakhir masa karantina mandiri dan lock down di beberapa kota. Sama-sama ingn kembali bisa beraktivitas seperti biasa. Berikut ini mimpi saya bila covid 19 berakhir;

1. 

   1. Kangen creambath dan pijet

Emang ga bisa dilakukan di rumah gitu dua hal di atas? Kalau pertanyaannya bisa atau tidak, tentu bisa. Tapi yang membedakan adalah me time tanpa hiruk pikuk gangguan, mak. Selama beberapa jam, tak ada panggilan darurat untuk bikin ono ini saat asyik me time. Bisa leyeh-leyeh barang berjenak-jenak sambil direlaksasi melalui pijatan kepala dan seluruh badan. Belum lagi bila menggunakan aroma therapy di sekeliling ruangan plus harumnya minyak pijat dan creambath. Aiih, saya bisa lupa setrikaan dan cucian loh.


2. Pengen ke pantai berpasir putih

Ya, seyogyanya liburan tahun ini kami berencana ke pantai berpasir putih di ujung Jakarta. Sebuah pantai tak berpenghuni yang bila matahari terbenam, pulau itu pun ikut terbenam. Tabungan dan jadwal sudah kami susun dan rencanakan. Namun pupus sudah sepertinya. Karena kalau melihat trend karantina wilayah, pemerintah akan memperpanjang masa #dirumahaja. Pantai, walau cuacanya panas lagi terik, tapi melihat butiran pasir putih halus dan bermain air di bibir pantai tentu memiliki kenikmatan berbeda. Apalagi sambil menikmati tenggelamnya matahari tanpa tirai gedung-gedung bertingkat. Maka, nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kau dustakan.


img-1587945064.jpg
foto diambil oleh azka saat liburan dengan teman-temannya


3. Makan bareng keluarga di luar

Ya, ini yang selalu dirindukan. Kami termasuk keluarga yang senang mencoba kulineran bersama. Kalau ada rumah makan baru atau menu baru di rumah makan langganan, biasanya kami janjian untuk datang dan makan malam di resto itu. Sebetulnya bukan kulinernya yang sering ngangenin, tapi lebih kepada silaturahmi antar keluarga. Disitu biasanya seluruh gawai yang sudah di getar ringtonenya, kami simpan dalam datu kotak atau satu tas. Selebihnya tentu saja kami gunakan untuk ngobrol sepuasnya. Foto dibawah ini belum paket lengkap. Keluarga adik bungsu saya belum datang saat foto ini diambil.


img-1587944936.jpg


4. Melanjutkan kebiasaan baru

Selama mengkarantina mandiri di rumah. Banyak kebiasaan baru yang muncul dan akhirnya betul-betul menjadi kebutuhan. Salah satunya adalah mencuci tangan dan kaki bahkan mandi setelah beberapa menit kemudian bila datang dari luar rumah dalam waktu lama. Kalau sebelumnya kan mungkin simpan tas lalu selonjoran. Tapi semenjak ada wabah seperti ini, cuci tangan cuci kaki seolah-olah menjadi wajib 'ain bagi kami semua di rumah.


img-1587946115.jpg

unsplash.com

Itu 4 hal pertama yang ingin saya lakukan dan lanjutkan bila covid 19 ini berakhir. Bagaimana dengan Anda, mak? Apa yang ingin mamak lakukan bila pandemi ini berakhir?

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial