Home / Artikel Bagaimana Caramu Mencintai Ibu

Bagaimana Caramu Mencintai Ibu

Bagaimana Caramu Mencintai Ibu

Parenting

Rabu, 02 Oktober 2019

"Mencintai anak-anak itu tidaklah cukup. Yang terpenting adalah mereka menyadari bahwa kita mencintainya."-John Bosco


Berapa kali kita mengecewakan hati ibu?

Kapan terakhir kali kita bertemu ibu?

Kapan terkahir kali kita menelpon ibu?

Kapan terakhir kali kita makan berdua sama ibu?

Have you ever told your mom that you love her so much?

---

Ibu, tiga huruf yang memiliki banyak arti. Tak pernah habis kita menguraikan kebaikan dan ketulusannya satu per satu. Apapun yang keluar dari mulut seorang ibu itu doa. Dan kita tahu itu. Berbahagialah bila Allah masih memberikan kesempatan pada kita untuk bisa berbakti kepada ibu karena masih bisa kita ajak diskusi. Namun ada juga diantara kita yang ternyata Allah sudah memanggil ibu terlebih dahulu. Jatah hidupnya telah selesai di dunia. Lalu apa yang kita ingat dari ibu saat sudah tiada?


Sampai di sini, hati saya berdegup kencang dan mulai berjaga-jaga agar air mata tak meluncur sempurna.


Ada banyak cara bagi kita untuk mengungkapkan bagaimana sosok ibu begitu melekat. Ada banyak sosial experiment yang telah dilakukan. Dan ini selalu membuat saya makin dalam berdoa untuk kedua orang tua saya. Banyak merefleksikan diri sebagai seorang ibu. Mau diingat seperti ibu yang bagaimanakah saya kelak oleh anak-anak? Ibu yang periang? ibu yang selalu menolong saat anak dirundung masalah? ibu yang selalu punya cara menyelesaikan masalah anak? ibu hebat yang bisa membuat anaknya mandiri? ibu yang keren yang bisa menjadikan anak-anaknya para penghafal quran? atau Anda punya kriteria tersendiri?


Di bawah ini ada beberapa link video sosial eksperimen yang telah dilakukan. Dan ini adalah salah satu video favorit saya. Sukses bikin saya mikir, kalau saya bikin kek gini someday, gimana ya. Nyaris bikin saya nge bombay nangis.

How deep is your love to your mother?

Bagaimana menurut Anda video itu, mak? Ikutan nangis tak? Viedo keren ini benar-benar sukses membuat calon pekerjanya terpaku, mengingat sesuatu yang dalam sekali tentang seseorang.

Atau bagaimana dengan video yang satu ini?

Seperti ini kah cintaku pada ibu?

Bagaimanapun marahnya seorang ibu ada anaknya, kalau ditilik lebih dalam, tentu muaranya akan berujung untuk kebaikan anak. Tinggal kita belajar bagaimana caranya agar kita diingat menjadi ibu yang sesuai dengan ap yang kita harapkan.


Sebagai penutup,

tak perlu nunggu momen untuk bilang kalau kita sayang ibu


Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial