Home / Artikel Bagaimana Karya-Karya Besar Lahir

Bagaimana Karya-Karya Besar Lahir

Bagaimana Karya-Karya Besar Lahir

Review Buku lain-lain

Jum'at, 06 September 2019

Mak, buku kali ini yang mau saya review tuh buku yang berisi, daging semua isinya, sampai saya bingung mau yang mana aja yang diwarnain. Saking banyaknya yang penting dan berisi. Buku yang cocok dibaca agak serieus dikit, ga bisa disambi nunggu aer mateng, nggiling cucian apalagi disambi nyetrika. Engga mak, ga bisa. Tapi kalau sekalinya mbaca, pasti nagih untuk membuka halaman berikutnya. Kenapa?


Buku ini banyak sekali referensinya. Terlihat sangat padat dan berbobot, menandakan sang penulis ga main-main dengan tulisannya. Sudah tiga bulanan ini saya ga baca buku serieus gini. Jadi seperti latihan ceu kokom lagi, alias komitmen dan konsisten lagi untuk membaca yang rada serieus di antara 'buku ringan' lainnya.


Warna hijau pada sampul depannya teduh di mata. Buku terjemahan dari penulis hebat DR. Hasan Ahmad 'Isa ini sukses bikin saya ga berkutik seminggu kemarin. Sukses bikin diskusi dengan paksu sedikit berbobot, sesuatu yang jarang sekali saya lakukan saat di tengah membaca, saya bertanya maksud satu kata atau kalimat yang diterjemahkan. Sejalan dengan apa yang sering kita temukan dan rasakan terkait apa sih kreatiitas itu? bagaimana sebuah kreatifitas bisa muncul dalam pikiran seseorang? Dan ga tanggung-tanggung, mak, sang penulis menjabarkan detil dan clear berbagai hasil penelitian seputar apa dan bagaimana sebuah kreatifitas itu muncul.


Mengupas dari banyak sudut, banyak ahli dan banyak pendapat yang kemudian dirangkum dengan cantik dan sederhana. Sehingga buat saya yang ga suka mikir njlimet pun bisa mengerti. Hahaha. Buku setebal 346 yang diterbitkan oleh Magza pustaka bulan Agustus 2019 lalu ini  terdiri dari 9 bab menarik.


Di awal akan dijelaskan apa dan bagaimana sebah kreatifitas bisa lahir dari setiap orang. Makin dalam makin dijelaskan karakter kreatifitas dalam bidang seni, sastra, sains dan arsitektur. Tak lupa, gong yang saya tunggu adalah, apa dan bagian mana yang membedakan individu yang memiliki kreatifitas dan bagaimana studi yang telah dilakukan. Bagaimana cara seorang penyair romantis Inggris mampu mengubah lirik-liriknya? Bagaimana Pablo Picasso mengejawantahkan pandangannya terhadap perang saudara di Spanyol ke dalam lukisan Guernica? Fase apa saja yang dilewati oleh seorang Einstein untuk menemukan ide teori relativitaasnya hingga ia membutuhkan waktu tujuh tahun.


Baca buku ini betul-betul membuka wawasan banget, mak. Wawasan integral tentang kreativitas lewat studi-studi psikologi. Karena menurut International Center of Studies in Creativity, mempelajari kreativitas adalah mempelajari manusia dalam bentuk terbaiknya. Saat ini para pendidik menganggap kreativitas sebagai puncak ekspresi pembelajaran. Para psikolog memandangnya sebagai bentuk tertinggi aktualisasi diri. Para eksekutif memandangnya sebagai karakteristik kepemimpinan terpenting abad ini.


Jadi, baca deh buku ini, pikiran Anda akan terbuka lebar sebagai bahan diskusi dan bahan ajar untuk anak-anak sekarang.

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial