Cara Seru Berbagi Pengalaman Saat Pandemi

Mengenalkan Ekonomi Syariah dan Kewirausahaan pada Anak Muda

Ini judulnya emang panjang. Karena saya ga mau menggal judul yang berbobot banget. Dari judulnya aja kita tahu seperti apa kalau mendapati sessi sharingnya. Sedikit kebayang betapa dalamnya isian bahasannya nanti. Apalagi kalau yang memberikan ilmunya itu seorang doktor lulusan terbaik di bidang ekonomi syari’ah. Masya Allah kesempatan langka bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman seperti ini.emang ada acara apa kok bisa ada sessi sharing tentnag ekonomi syari’ah untuk anak muda?

Yes, kami, warga kota virtual, hexagon city, sejak akhir Januari hingga hari ini tuh, diberikan kesempatan untuk bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada masyarakat sekitar. Temanya bisa apa saja namun yang memang betul dikuasai dengan baik, ga omdo gitu. Nah, tema ekonomi syari’ah ini menjadi salah satu  yang kami angkat namun khusus area penjelasannya untuk mempersiapkan anak muda yang tangguh dai segi kewirausahaan melalui ekonomi syari’ah. Kebayang ya, mak?

Sebelum dipaparkan oleh DR. Qurroh Qyuniyah, moderator sedikit menjelaskan tentang program berbagi ini pada partisipan yang hadir. Saya sudah mengosongkan teko yang siap disi siang itu. Room zoom telah dibuka 30 menit sebelum dimulai. Saya sedikit membantu sebagai operator, lalu mulai memainkan slide informasi prorject passion kami dan alunan nasyid jelang jam 14.00 WIB kemarin. Peserta satu persatu mulai masuk, berdatangan dan sudah mulai saling sapa. Makin mendekat jam 14.00 WIB, peserta makin banyak. Masya allah, ikut seeng bisa saling kenal dan belajar bareng seperrti ini.

Setelah dibuka oleh moderator, teh Qorry pun mulai memaparkan ilmu ekonomi syariah dan kewirausahaan dengan sangat baik. Saya yang awam soal ekonomi syariah, banyak mendapat pencerahan tentang istilah-istilah perbankan. Mudhorobah dan sejenisnya adalah kata yang sangat familiar di telinga tapi saya ga paham artinya. Duuh, ya maak, jangan ditiru ya. Penjelasan teh qory sangat lugas, bahasa yang dipilih pun mudah saya pahami sebagai orang awam perbankan. 

Serunya lagitak hanya dijelaskan apa sih ekonomi syariah itu, namun bagaimana cara kita bisa terhindar dari bisnis yang tidak berkah. Beberapa yang berhasil saya catat dan saya akan ingat selalu adalah, kalau berirausaha apalagi online tuuh, jangan sampai menyentuh ribawi. Tidak boleh menyembunyikan cacat barang yang akan kita jual.Nah, yang hars hati-hati adalah bagi para wirausahawan yang online dalam menawarkan barang dagangannya. 

Yang menarik saya allah, ada salah satu peserta yang bertanya tentang sesuatu yang sedang viral sekarang tentang investasi emas dan atau bitcoin. Jaadi, segala sesuatu urusan perdagangan itu tidak boleh saat barangnya dijual dengan penuh spekulasi. Gambling, tidak boleh.Dari sini saya banyak sekali mendapatkan insight sial ekonomi syariah. 

Duh, terima kasih teh qorry sudah mau berbagi pengalaman dan ilmu kerennya. Saya sampai sulit menerjemahkan yang kemarin disampaikan. Tapi sejauh ini saya cukup terbantu hanya mencatat yang tidak boleh saja, dan itu sudah saya dapatkan,. Terima kasih teteeeh. Semoga makin berkah ilmu dan pengalamannya yaa..

Nah, untuk besok, kita akan belajar bareng tentang Pemudah Sadar Bakat ya. Tunggu ceritanya