Home / Artikel 3. Gunakan Cara Ini Untuk Memantik Ide Kerenmu

3. Gunakan Cara Ini Untuk Memantik Ide Kerenmu

3. Gunakan Cara Ini Untuk Memantik Ide Kerenmu

Projek Keluarga

Kamis, 12 Agustus 2021

Kerja sama tim adalah rahasia yang membuat orang biasa mencapai hasil yang tidak biasa." - Ifeanyi Enoch Onuoha

Projek Mandiri Teknologi untuk Ayah

Setiap kami membuat projek bersama di rumah, selalu punya cerita unik dan menantang. Ada aja keseruan yang muncul. Mulai dari ngamprokin waktu untuk duduk bareng yang harus dijadualkan jauh-jauh hari atau tiba-tiba ada tamu pas mau ngariung. Belum lagi saat ngariung diskusi, semua saling memberikan pertanyaan dan pendapat. Ini bagian yang paling seru. Buat saya jadi ajang belajar mengelola diskusi dan mengeluarkan jurus the power of question buat anak muda.


Tantangan terkait tim itu sesuattu banget. Karena keberhasilan itu berada di pundak semua anggota tim, maka kemampuan menggerakkan Azkail itu ngegemesin buat saya. Mengapa? karena berbarengan dengan magangnya mas Azka di salah satu BUMN, udah macem orang kerja aja walau WFH magangnya, dari meeting ke meeting dan kerja online. Belum lagi libur semesterannya Ailsa yang ternyata ‘ga libur’ karena diisi sama kegiatan kampus sebagai ketua pelaksana dan beberapa kegiatan kepanitiaan lain. Jadi saat akan mendiskusikan kelanjutan problem statement tim, saya perlu mencocokkan waktu dengan Azkail. Kalau sama ayahnya, siap kapan aja selama bukan jamnya sholat. Ya iya laah. 


Ngariung kali ini, saya membawa referensi baru rasa lama ke Rumah Azkail tentang Starbursting. Referensi yang saya dapatkan saat kuliah Bunda Salihah itu  bicara tentang ledakan bintang. 


Apa dan untuk apa sih starbursting itu ya?


Arti sederhananya siih dikenal dengan ledakan bintang. Namun, istilah starbursting banyak digunakan untuk brainstorming dalam banyak pelatihan, rapat atau diskusi. Dibuat untuk banyak membuka ide-ide liar yang masih terpendam di pikiran para peserta. Karena butuh pemantik agar ide-ide segar peserta itu bisa muncul ke permukaan dan dievaluasi bersama. Starbursting merupakan salah satu cara yang bisa kita gunakan untuk mengkerucutkan ide-ide.


Awal Cerita


Memunculkan ide itu perlu pemantik dan pemantiknya starbursting itu 5W1H. What, when, where, who, why, dan how. Dengan bantuan 6 kata itu, buat sebanyak-banyaknya pertanyaan terkait tantangan atatu masalah yang sedang dihadapi. 


Nah, terkait tantangan  saat ini yang sedang kami hadapi adalah ada di sini .


Pandemi membuat kami nyaris berkutat dengan tantangan masing-masing di rumah. Projek keluarga nyaris terhenti. Tantangan yang paling seru adalah ketika Azkail kuliah online yang nyaris justru memindahkan jam kuliah offline menjadi online. Nyaris dari pagi sampai ashar itu ada di depan layar. Belum lagi setiap mata kuliah ada tugas. Jadi itu leptop lebih sering ditatap dari pada natap mamaknya. Mungkin saat itu para dosen juga sedang beradaptasi tentang bagaimana membuat perkuliahan online itu jadi sesuatu yang tidak membosankan bagi mahasiswa. Jadi untuk melakukan projek keluarga bersama Azkail kami putuskan ditunda. 


Hingga datang kesempatan baik di perkuliahan Bunda Salihah saat diminta untuk memilih satu masalah dan mencintai masalah itu dengan segenap hati. Problem statement pribadi saya bawa ke rumah azkail. Yaitu inkonsisten projek keluarga karena manajemen waktu dan butuh supporting system a home team. Kami bersepakat untuk mengambil tantangan membuat dan mengelola supporting system di Rumah Azkail untuk teknologi yang ayah butuhkan.


Tahun lalu seharusnya giliran ayah yang banyak berbagi ke lingkungan sekitar. Kami menjadi tim supporting. Namun karena semua harus dilakukan online dan kami harus melengkapi ayah dari sisi teknologi, maka projek keluarga tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dan kami pun bersepakat juga mengangkat problem yang saya rasakan menjadi problem tim yang akan diselesaikan bersama-sama.


Bagaimana Caranya?


Metode starbursting ini sangat membantu kami untuk kemudian menemukan banyak ide dan mengkerucutkannya dengan sangat terstruktur. Ini dia caranya :


1. Buatlah gambar bintang besar dengan 6 sudut


2. Tulis di setiap sudutnya satu persatu 5W1H  


img-1629001054.jpg


3. Tuliskan pertanyaan dimulai dari kata tersebut sebanyak-banyaknya. Lalu sepakati jawabannya.

Kalau saya, akhirnya memilih 3 pertanyaan yang paling menarik dari semua pertanyaan yang dimunculkan Azkail dan ayahnya. Khusus untuk pertanyaan why, buat sampai 5 kali, sampai ga bisa memunculkan pertanyaan mengapa pada ide-ide itu. Seperti ini lah jadinya.


What : 

  • Apa yang dibutuhkan ayah yang paling penting dan mendesak dari sisi teknologi?-membuat google form, teknis pemanfaatan aplikasi di gawai dan zoom meeting sebagai host versi terbaru
  • Apa yang sudah ayah bisa dalam teknologi minimal yang bisa diakses melalui gawai?-link tautan, membuka aplikasi google
  • Apa yang bisa kita lakukan untuk membuat support system kali ini?-membuat rencana program mingguan untuk para baby boomer terkait pemanfaatan teknologi


Where :

  • Dimana letak kesulitan yang paling menantang saat ayah menggunakan teknologi di gawai dan leptopnya?-cemas, khawatir, takut salah (dampak psikologi), jadi semua terasa sulit sehingga banyak tergantung dengan orang lain
  • Dimana tempat yang cocok untuk mendukung ayah mengupgrade kemampuan dalam bidang teknologi?-di rumah dan cafe
  • Dimana bisa mendapatkan referensi video mudah untuk terkait perkembangan teknologi dan disruption teknologi?-youtube


When :

  • Kapan akan kita mulai projek ini?-minggu depan, 18 Agustus 2021
  • Kapan waktu yang tepat untuk mensupport teknologi untuk tim dan ayah?-Setiap selesai magrib sampai jam 20.00 wib
  • Kapan target selesai projeknya?-maksimal 6 bulan


Who :

  • Siapa yang paling sabar mengajarkan ayah teknologi?-Ailsa
  • Siapa yang bisa meluangkan waktu untuk support ayah di gawai dan leptop ?-Azka
  • Siapa yang membuat program support system teknologinya?-Bunda


Why :

  • Mengapa ayah harus belajar teknologi di gawai dan leptop?-karena kompetensinya harus naik 
  • Mengapa untuk menaikkan kompetensi ayah?-sudah menjadi kebutuhan saat ini juga biar ayah mandiri dan makin melek teknologi.
  • Mengapa bisa menjadi kebutuhan?-biar para baby boomer tidak tergantung dengan orang lain, sehingga bisa banyak menghasilkan uang juga. (sampai di sini saya senyum-senyum)
  • Mengapa untuk mendapatkan uang?-kami butuh travelling panjang dan jauh (saya ngakak dong di sini)
  • Mengapa untuk jalan-jalannya Azkail?-sudah lama ga travelling bareng.  (ini kocak deh waktu diskusi WHY terakhir, ternyata mereka butuh jalan-jalan. Sudah dua tahun selama koronce ini memang ga keluar kota Bogor, biasanya Ailsa open trip travelling pun urung. Mereka tahu kalau ayahnya sering ngisi online offline pasti dapet sesuattu dan kadang masih bergantung soal teknologi dengan Azkail. Hahaha. Ternyata kembali ke kebutuhan dasar anak ya, bahagia untuk bisa ngumpul bareng selama jalan-jalan dan ingin memandirikan ayahnya biar update teknologi)


How :

  • Bagaimana metode yang akan kita gunakan nanti?-praktek langsung
  • Bagaimana cara membangun kemauan untuk melakukan projek keluarga ini?-memanfaatkan papan keluarga dan aplikasi reminder di google
  • Bagaimana cara mengurangi tingkat kecemasan ayah saat berhadapan dengan teknologi?-membuat program latihan yang sederhana dan basic 


Metode starbursting ini menarik untuk dilakukan karena betul-betul mengajarkan kita untuk fokus dulu terhadap masalah yang sedang dihadapi. Metode yang mengajarkan kita untuk mempertajam masalah dibantu kata-kata pemantik. Jangan menggegas, jangan langsung beranjak ke solusinya, tapi cari dulu akar masalahnya apakah betul seperti itu atau ternyata masih ada diawang-awang saja masalahnya.


4. Temukan referensi yang bisa menjadi tambahan ide-ide yang muncul


Salah satu buku referensi :

1. Buku Start With Why

2. Buku disruptionnya Rhenald Kasali


Nah, setelah semua sudut bintang muncul ide-idenya, kami sudah mulai clear tantangan seperti apa yang bisa saja dihadapi kelak. Tak berhenti sampai di sini bahkan azkail sudah mengambil perannya masing-masing siapa yang akan melakukan apa. duh, padahal belum 


Jurnal #3

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial