Home / Artikel Ini Dia Caranya Latihan untuk Konsisten

Ini Dia Caranya Latihan untuk Konsisten

Ini Dia Caranya Latihan untuk Konsisten

Tips Ketjeh

Jum'at, 20 Oktober 2017

Mak,


  • Pernah mencoba berjanji pada diri sendiri untuk selalu membaca al quran setiap hari minimal satu lembar tapi sering ga konsisten?
  • Pernah punya mimpi, pengen kurus dengan tidak makan malam di atas jam 7 malam? Namun hanya bertahan 3 hari saja. (ini saya, hahaha)
  • Pernah berazzam untuk tidak terlambat masuk kantor tapi ternyata ada saja halangan selama perjalanan ke kantor?
  • Pernah kepengen banget rajin nulis sehari satu tulisan, masukin di blog, tapi ga terlaksana?

Nah, semua itu hanya mimpi ya, mak, apalagi kalau tidak dibarengi dengan motivasi yang kuat serta konsistensi untuk berubah. Betul apa betuul?


Oh iya, pernah dengar istilah hukum 21/90 ? Istilah ini diperkenalkan dari bukunya DR Maxwell Maltz, seorang ahli bedah plastik. Pada tahun 1960 Maxwell mengamati pasien-pasien yang diamputasi. Ternyata mereka memerlukan waktu rata-rata 21 hari untuk beradaptasi terhadap kehilangan anggota tubuhnya. Berdasarkan pengamatan itu, Maxwell mengambil kesimpulan pendek bahwa manusia memerlukan waktu sekitar tiga minggu untuk mengadaptasikan diri terhadap perubahan-perubahan di dalam hidup. 


Ada juga penelitian terbaru dari university College London yang dipublikasikan di jurnal psikologi. Ternyata waktu yang diperlukan untuk menciptakan habit atau kebiasaan itu bervariasi, tergantung tingkat kesulitan perilaku yang diinginkan. Kurang lebih antara 21 hari sampai 66 hari (sekitar  dua bulan) yang menjadi batas universal.


Hukum ini kemudian dikembangkan dengan berbagai macam versi. Tergantung kebutuhan masing-masing orang. Cara kerja hukum ini adalah setiap hari konsisten melakukan perubahan yang memang menjadi target. Kalau pada hari ke 19 misalnya, kita tidak melakukan itu, maka, hari berikutnya, kita harus mengulangnya dari pertama lagi, alias dihitung dari hari pertama lagi. Karena kan sempat bolong. Begitu seterusnya. Hehehe. Mantab jiwa yaa. Berani mencobakah, mak?


Coba tengok sejenak para tentara yang memiliki stamina luar biasa. Mereka dilatih untuk melakukan sesuatu yang bisa saja hal yang baru secara terus menerus sehingga melahirkan stamina luar biasa tadi. Karena menurut sebuah penelitian, perubahan perilaku itu bisa terjadi bila dilakukan secara terus menerus selama 21 hari tanpa putus. Demikian yang disampaikan oleh Prof. Dr. Drg. Tri Erri Astoeti, MKes melalui web resminya CNN. Ustadz Felix Xiauw dalam bukunya How to Manage your Habbit  menjelaskan bahwa perlu waktu 30 hari untuk menginstall kebiasaan baru. Namun diperlukannya repetisi, perlakuan yang berulang selama 90 hari untuk kemudian menjadikannya kebiasaan yang melekat. Tahu kenapa? Karena otot tubuh kita sudah disetting untuk berpola melakukan hal itu secara berulang. Yang bila tidak dilakukan, bisa 'nagih' untuk kembali melakukan kebiasaan itu. 


Kebayang, Mak?

Sederhananya, hukum 21/90 itu :

"It takes 21 days to create a habit" 

"It takes 90 days to create a lifestyle"

Kira-kira pengertiannya "Dibutuhkan 21 hari untuk menciptakan sebuah kebiasaan" dan "Dibutuhkan 90 hari untuk menciptakan sebuah gaya hidup. Jangan berhenti ketika 21 hari pertama emak berhasil, lanjutkan hingga hari ke 90. Rasakan bedanya. Ada yang berubah dari cara emak berpikir, tubuh pun akan meminta 'hak' kebiasaan itu untuk dilakukan kembali.

Lalu, mengapa tak kita lakukan hukum 21/90 ini untuk kebaikan-kebaikan baru yang akan memberatkan bekal akhirat kita? Coba kita tengok salah satu hadist Rosulullah di bawah ini :


أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ قَالَ وَكَانَتْ عَائِشَةُ إِذَا عَمِلَتْ الْعَمَلَ لَزِمَتْهُ

“Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang terus-menerus (dilakukan) meskipun sedikit.” Al Qasim berkata; Dan Aisyah, bila ia mengerjakan suatu amalan, maka ia akan menekuninya.” ( HR Muslim)

Jadi, mau menambah kebiasaan baik apa, mak? Yuk, kita mulai sekarang. 

Komentar

  • Irma hardiani

    Senin, 13 November 2017

    Boleh nich dicoba.. kadarnya sedikit dulu sampe konsisten stlhnya baru ditingkatkan. Emang. Kebaikan mah hrs dipaksa ya awalnya 😊

  • Fatimah Alfi Ahsani

    Sabtu, 30 Desember 2017

    Masya Allah, terima kasih untuk pengingatnya mom. Pelajaran untuk saya dalam mengistiqomahkan menulis sambil bisnis. Tabarakallah, semoga tulisannya menjadi amal sholeh yang yerus mengalir kebaikannya.

  • Anggarani Ahliah Citra

    Sabtu, 30 Desember 2017

    coba tips nya, biar hidup bisa lebih konsisten. Aku kebiasaan, semangat di awal doang, mba

  • Mutia Faridah

    Sabtu, 30 Desember 2017

    "21 hari untuk menjadi kebiasaan, 90 hari untuk menjadi gaya hidup" Tulisan yang inspiratif mba. Untuk yang sulit istiqomah kayak saya ini harus dicoba😍

  • ika pratidina

    Sabtu, 30 Desember 2017

    mba fatimah dan mba anggarani, yuuuk kita coba tipsnya. iya, kadang semangat aja di awal ya mba

  • Melati Octavia

    Sabtu, 30 Desember 2017

    Saya juga pernah nulis tentang habits ini :") Cuman memang practicenya syusah yaa mbaa.. Terutama perkara ibadah.. ada teman pengingat jg penting yaa

  • Dini

    Sabtu, 30 Desember 2017

    Well written, jadi reminder banget buat orang yang susah konsisten kayak saya. -sejenakberceloteh.com-

  • El-Lisa

    Sabtu, 30 Desember 2017

    Hiks.. Hiks.. Itu banget mbak, pengennya di angan-angan saja. Perlu dicoba nih tipsnya

  • Puji Wahyu Widayati

    Sabtu, 30 Desember 2017

    Keren Mak saya catet biar gak lupa plus mau dipraktekkan buat saya dan anak-anak. Makasih banyak ilmunya

  • Maria Soraya

    Minggu, 31 Desember 2017

    wuehehehe aku kaget jam 1 pagi buka blognya dan disambut dengan suara burung, btw well noted untuk tipsnya mbak, bener ya namanya berubah itu gak bisa instan ... butuh 21 hari atau 90 hari

  • Anisa Deasty Malela

    Minggu, 31 Desember 2017

    Penting nih, selalu konsisten pada apa yang kita ucapkan dan apa yang kita niatkan. Saya selalu gagal diet karena hal ini *kurang konsisten*

  • Ria Bilqis

    Minggu, 31 Desember 2017

    Saya banget nih yang belum bisa konsisten, pengen langsing tapi makan terus. Pengen rajin sholat Dhuha, sholat wajib juga kadang telat.

  • Helenamantra

    Minggu, 31 Desember 2017

    Jadi ingat materi Bunsay yang harus konsisten selama 10 hari. Itu aja bolong, huhu. Dan begitu bolong sekali maka bakal tergoda untuk bolong lagi. Konsisten memang butuh kesungguhan!

  • Novia Syahidah Rais

    Selasa, 02 Januari 2018

    Nah itu, hadis yang terakhir, bener banget. Lebih baik sedikit tapi konsisten ya hehe

  • Novia Syahidah Rais

    Rabu, 03 Januari 2018

    Konsisten adalah hal yang paling susah. Makanya Allah menyukai orang yang konsisten meskipun amalannya sedikit.

  • Enjiiih

    Senin, 12 Februari 2018

    Aaaah keren mbaaaak.. makasih banget sharingnya. Jd tau gimana tipsnya utk konsisten hehehe

  • Ami

    Senin, 12 Februari 2018

    Bismillah.... Makasi mb Ika remindernya... Buat saya niih, bukan cm semangat tp harus mencambuk diri lbh giat lagi. Banyak banget PR di depan mata...

  • Arie Fitriani Octora

    Senin, 30 Juli 2018

    Terima kasih mba Ika..semangat berubah, iya emang konsisten ya 😅

  • Susana Devi

    Sabtu, 25 Agustus 2018

    90 hari pertama harus berusaha keras berarti ... Kadang suka heran, kebiasaan baik itu sekalinya ga dilakuin gampang banget ilangnya, kalo kebiasaan jelek mah kagak 😄😄😄 Makasih sharingnya Kakak, syemangggaaat konsisten 😅😅

    • Admin

      Senin, 27 Agustus 2018

      iiih... bener bangeeet...apa lagi untuk memulai kembali. berasa emak ngangkat galon 19 liter. engep dan butuh perjuangan. hihihi

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial