Home / Artikel Ini Doa Pilihan dan Adab Yang Saya Coba lakukan

Ini Doa Pilihan dan Adab Yang Saya Coba lakukan

Ini Doa Pilihan dan Adab Yang Saya Coba lakukan

Cerita Emak

Minggu, 17 Mei 2020

Saat berpikir tak mampu memecahkan masalah, ingatlah bahwa doa yang ikhlas itu mampu mengatasinya

Berdoa adalah bagian terpenting dalam hidup. Saat kita lemah, sedang dirundung masalah hingga sedih berkepanjangan, biasanya baru ingat kepada Sang Pencipta dengan mulai berdoa. Meminta jalan keluar terbaik, meminta ini dan itu dalam diam, dalam doa. Namun mungkin kita sering luput, pernah lupa pada-Nya saat kebahagiaan datang. Saat masalah selesai dengan baik, saat hati tak lagi gundah, kita abai untuk bersyukur. Lalu apa makna berdoa untuk kita selama ini? Apa hanya menjadi rutinitas saat kita dirundung masalah saja? Tidak bisakah kita curhat tentang apapun dalam doa? Tak mampukan kita 'sekedar' menceritakan betapa bahagianya kita bahwa masih bisa menikmati sholat subuh hari ini?


Secara tak sadar, tahukah kita bahwa sebetulnya, doa merupakan pengakuan dan bukti lemahnya kita di hadapan Sang Pencipta. Kepala kita adalah anggota tubuh yang paling berharga yang ada di dalam diri kita. Bayangkan, kita letakkan kepala itu dengan bersujud pada tempat yang selama ini kita pijak dengan kaki.  Tak sadarkah bahwa tubuh kita telah meletakkan bagian yang paling berharga pada titik nadirnya? Tak sadarkah kita bahwa saat meminta pada Rabb Sang Maha Baik itu datang dengan kepala tertunduk bahkan menangis? Kita menyerahkan sepenuhnya saat bersujud. Lalu ketika sedikit kebahagiaan itu datang, seakan kita lupa dengan air mata yang pernah tumpah dalam sujud itu.


Maka selalu melibatkan Allah dalam setiap langkah, tentu akan diberikan jalan terbaik untuk kita melangkah. Yang perlu diingat adalah tak selamanya baik menurut kita itu juga baik menurut Allah. Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya, karena terkabul atau tidaknya doa itu bisa jadi membawa tiga hal; Doa akan langsung dikabulkan, ditangguhkan untuk beberapa waktu atau 'ditabung' hingga akhirat. Maka jangan pernah luput untuk selalu minta diberikan lompahan rahmat dan kasih sayangNya pada kita.

Sebetulnya, doa terbaik yang bisa kita panjatkan itu adalah doa yang kita butuhkan sebagai bagian dari proses berserah diri pada Allah. Namun untuk memudahkan, biasanya saya sering menggunakan d
oa-doa yang terkumpul di dalam al Ma'tsurat. 


Al Ma'tsurat itu kumpulan doa yang disusun oleh imam Hasan Al Banna. Di dalamnya lengkap banyak sekali doa yang dinukil dari ayat-ayat dan hadist pilihan. Bila membaca artinya dalam tiap kalimat untaian doa di situ, hati saya suka bergetar, begitu indah dan bagusnya kalimat demi kalimat pujian kepada Allah dan doa yang dilantunkan. 


Yang perlu diperhatikan adalah adab berdoa. Jangan sampai kita abai akan adab. Namanya juga memohon sesuatu agar dikabulkan, sederhananya, apa yang sebaiknya kita lakukan? 


1. Refleksi diri

Lihat ke dalam diri, apakah kita sudah melaksanakan perintah-Nya? Sudah menjauhi segala larangan-Nya dengan baik? Kalau masih melanggar perintah-Nya, maka memohon ampunan adalah hal wajib pertama yang harus  dilakukan setiap saat. Lalu hadirkan hati saat berdoa. Bersungguh-sungguh dan yakinlah dalam berdoa.


2. Dahulukan untuk menyanjung dan memuji Allah 

Rosululah sunnahkan saat berdoa untuk memuji nama Allah terlebih dahulu sebelum berdoa. Nama-nama Allah ada banyak sekali, kita bisa puji dengan nama-nama indah itu, hadirkan hati, lembutkan suara dan berharap Allah merahmati dan mengabulkan doa yang kita panjatkan. Jangan lupa juga untuk bersholawat kepada Rosulullah.


3. Pilih waktu terbaik saat berdoa

Pemilihan waktu yang tepat juga bisa berpengaruh pada kondisi fisik dan hati kita. Termasuk di dalamnya  waktu-waktu mustajabnya doa. Seperti saat tahajud si sepertiga malam, doa antara azan dan iqomah, doa di setiap sujud dan sebagainya.


Semoga Allah mudahkan setiap urusan kita ya. Stay at home and stay healthy.

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial