Home / Artikel Inilah Mengapa Kita Harus Mengajarkan Sholawat Nabi Kepada Anak-Anak

Inilah Mengapa Kita Harus Mengajarkan Sholawat Nabi Kepada Anak-Anak

Inilah Mengapa Kita Harus Mengajarkan Sholawat Nabi Kepada Anak-Anak

Parenting

Selasa, 14 Mei 2019

ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“…Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab[33]: 56)

Saat mendengar orang lain bersholawat, apa yang emak rasakan? Biasa saja? Merinding? Apapun yang dirasakan, saat membaca ayat di atas, ternyata ditujukan untuk orang-orang yang beriman. Pertanyaan pertama pada diri sendiri, ditujukan kepada kita kah? Semoga Allah selalu menjaga hati kita untuk tetap dalam keimanan dalam islam ya, mak.  Sholawat kepada Nabi adalah perintah pertama yang disampaikan di ayat itu. Sudah kah kita lakukan? Seperti apa sholawat pada Nabi itu? Mengapa kita diperintahkan untuk bersholawat pada Nabi?


Saya tidak akan menyampaikan isi sholawatnya ya, mak. Karena banyak sekali bacaan-bacaan sholawat terhadap Nabi. Ada beberapa yang kata sebagian ulama bid'ah ada juga yang tidak. Karena dangkalnya ilmu ditambah saya yang masih perlu banyak belajar, maka saya tak akan membahas tentang itu. Namun satu yang perlu kita ketahui bersama sebagai orang tua adalah bagaimana caranya kita mendekatkan, menumbuhkan rasa cinta dan rindu pada Nabi SAW.  Salah satu pendidikan dasar yang harus kita berikan pada anak-anak adalah bahwa mereka mencintai Nabinya. Salah satunya melalui bersholawat padanya. Cinta dan rindu tak bisa hadir kalau tak kita hadirkan dalam lingkungan rumah sosok yang ingin dirindukan dan dicintai. Sayang dan kedekatan tak akan muncul bila tak kita kenalkan apa dan bagaimana caranya pada anak-anak. Menghiasi rumah dengan  bacaan, hiasan dinding dan suara sholawat dan al quran, bisa menjadi salah satu cara yang paling mudah untuk dilakukan.


Tahukan, mak. bahwa Allah akan memberikan sepuluh kali sholawat bila kita bersholawat pada Nabi satu kali. Masya Allah yekaaan. Itu baru satu kali sholawat, bagaimana kalau setiap detik, setiap saat kita selalu berdzikir dengan sholawat pada Nabi?


Tak hanya itu, mak. Dalam salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Anas RA, Nabi bersabda bahwa barang siapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bersholawat padanya sepuluh kali sholawat, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan dan ditinggikan baginya sepuluh derajat.


Dilengkapi juga hadist dari Abu Ad-Darda RA, bahwa Rosululah bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ حِينَ يُصْبِحُ عَشْرًا وَحِينَ يُمْسِي عَشْرًا أَدْرَكَتْهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ

" Barang siapa yang bersholawat kepadaku di pagi hari 10 kali dan di sore hari 10 kali, maka dia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat." (HR. at Tabrani)

Hal sederhana yang bisa kita kenalkan pada anak-anak adalah dengan mengucapkan sholawat pada Nabi saat mendengar nama beliau disebut. Karena itu akan menghilangkan rasa bakhil. Simak hadist berikut ini:

الْبَخِيلُ الَّذِى مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَىَّ

"Orang yang disebut pelit adalah orang yang ketika disebut namaku di sisinya lalu ia tidak bersholawat untukku." (HR. Tirmidzi)


Mengapa sampai disebut pelit? Ya iya lah mak, bersholawat pada Nabi itu ga capek, ga sampai berkeringat lelah. Begitu mudahnya diucapkan. 

Bagamana, tunggu apa lagi? Yuk segera kita kenalkan sholawat pada Nabi kepada anak dan keluarga kita.








Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial