125 Tips Produktif 24 jam

"Dua nikmat banyak orang tertipu padanya, sehat dan waktu."

(HR At Tirmidzi)

#day6

Buku ini sudah lama sekali mojok di lemari buku. Saya buka kalau lagi leyeh-leyeh selonjoran sambil mandang hujan nunggu anak-anak pulang. hahaha... Buku terjemahan ini suka bikin heran deh. Kalau lagi baca buku ini tuh suka bikin saya mikir. Saya sudah melakukan hal baik apa ya hari ini? Saya sudah memperbaiki kesalahan apa ya hari ini? Kenapa saya tadi begini? Kok saya tadi ngomong itu ya ke dia? Duh, baca buku ini banyak istigfarnya, Alhamdulilah. Buku yang banyak mengingatkan akan produktifitas kita selama 24 jam sehari.

Buku setebal 394 halaman dengan cover merah menyala ini membuat hujan tak lagi terdengar, dingin tak lagi dirasa, lelah pun terlupa. Karena kemudian jadi fokus pada produktifitas harian saya. Ada 125 kiat kita memanfaatkan waktu sehari-hari yang bisa kita lakukan, renungkan dan pikirkan. Mulai dari soal remeh temeh tapi kadang terlupakan seperti selalu hadirkan niat baik dalam setiap amal yang kita lakukan, membuat to do list kebaikan, menjauhi banyak bicara, main-main, omong kosong sampai masalah mengingat surga dan nikmatnya. Yang saya suka dari buku ini adalah, setiap kiat yang diberikan selalu disisipkan dengan ayat al quran, hadist atau kisah para sahabat yang menguatkan. Kadang ditutup dengan kata mutiara indah sebagai pengingat diri.

Biasanya buku terjemahan itu ga enak dibaca karena kakunya dalam pemilihan diksi. Tapi buku hard cover ini jauh dari bahasa yang kaku. Penterjemahnya keren banget bisa membumikan bahasa. Buku terjemahan dari buku aslinya yang berjudul 125 Thariqatan li hifzhil waqt yang ditulis oleh Abul Qa'qa' bin Muhammah Shalih dan diterbitkan oleh pustaka La Raiba Bima Amanta di Surabaya. Bila membaca kiat dan motivasi yang ditulis, ingin rasanya membuat semacam check list harian yang berasal dari 125 kiat ini. Bagus-bagus sekali kiat yang diberikan. Sederhana namun dalam ke hati.

Berikut ini beberapa tips sederhana yang diberikan sang penulis untuk kita :

1. Mengingat kematian dan waktu penantian yang mengerikan.

2. Mengembangkan buku-buku untuk majelis islami

3. Koreksi diri

4. Memperhatikan, menjaga dan mengawasi pendidikan anak

5. Membuat daftar aktifitas dan kewajiban esok hari

6. Mendirikan perpustakaan di rumah

7. Memanfaatkan teknologi untuk menghemat waktu

8. Bergaul dengan orang-orang yang menjaga waktu

9. Menjauhi tertawa dan bergurau yang berlebihan

10. Memperbanyak membaca, menghafal dan merenungkan Al Quran

Bayangkan bila ada 125 tips mengelola waktu yang di dalamnya pun disisipkan ayat Al Quran dan hadist. Kebangetan banget kalau tak tergerak hatinya unutuk menghargai waktu yang ada. 

Jadi, sudah seproduktif apakah kita hari ini?

Bagaimana cara kita mengelola dan menghargai waktu?

Mau pinjam bukunya biar lengkap dapat 125 tipsnya? ke pustaka azkail aja yuk