Belajar Bersama Kelas Bunda Sayang

Belajar Bersama Kelas Bunda Sayang

Resume Pertukaran Pelajar Tema Komunikasi Produktif

Kelas online Joglo (Jogja Solo) dan sekitarnya,

Hari                        Senin, 12 Desember 2017

Waktu                     : 19.30-20.15 WIB

Jumlah peserta Joglo   : 81 orang




Pertukaran pelajar (PerPel) merupakan program rutin setiap tema yang ada dalam kelas bunda sayang di Institut Ibu Profesional (IIP).  Program yang bertujuan saling berbagi dan bersinergi antar peserta di seluruh nusantara dan luar negeri ini sangat membantu memberikan semangat baru bagi peserta lain. Peserta pertukaran pelajar kota A akan sharing pengalaman selama menjalankan tantangan pada game sebelumnya di kelas yang akan dikunjungi secara online. Salah satu penilaian bagi peserta yang bisa mengikuti pertukaran pelajar adalah peserta yang lolos melakukan tantangan dan menarasikannya hingga minimal 15 hari berturut-turut tanpa rapel laporan. Kali ini kelas kami kedatangan tamu istimewa dari kota Bandung, yaitu teh  Eka Retnosari. Berikut ini adalah biodatanya : 

Nama : Eka Retnosari

 TTL : Bandung, 20 Juli 1984

🎓 Pendidikan Terakhir : S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Suami : Mohammad Ikhsan

Anak : Nazmi Muazzam Rumi (4 tahun) dan Rayyan Omar Kahfi (9 bulan)

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Passion : Menulis 

Kegiatan sehari-hari : Melamun, belajar mengasuh, belajar memperbaiki diri

Motivasi Mengikuti IIP : 

Ingin menjadi ibu yang baik 

Kesan Mengikuti IIP : 

Alhamdulillah

Link aliran rasa: https://ekaretnosari.wordpress.com/2017/12/11/aliran-rasa-seorang-istri-peragu/

Link fb:  https://m.facebook.com/eka.retnosari.180?ref=bookmark



Kegiatan pertukaran pelajar online ini mengalami sedikit keterlambatan dikarenakan teh eka masih ngeloni anaknya. Jadi baru kami mulai tepat pukul 19.35 WIB. Oh iya, kesepakatan waktu perpel ini kami menyesuaikan kesediaan waktu dari peserta tamunya. Kebetulan peserta tamu bersedia di jam belajar yang sama dengan kelas Joglo. Diawali dengan sesi perkenalan dengan sosok teh Eka, para peserta kelas joglo sangat antusias menyambut dan berdiskusi dengan teh Eka. Ini bisa dilihat dari keaktifan peserta dalam bertanya dan menanggapi. Berikut petikan pertanyaan peserta kelas joglo pada peserta perpel :


1. Pertanyaan dari mba Dewi :

Bagaimana mensiasati utk konsisten di game level satu dan dua?

Jawaban : Saya bikin jadwal khusus, teh. Pokonya harus bisa ngerjain setelah pukul 9 malam. Mau singkat atau panjang, tuliskan saja.


2. Pertanyaan dari mba Wening :

Teh, udah berapa lama ikut IIP? Sampai level apa yang udah diikuti? Perubahan apa aja yang udah didapat selama ikut IIP?

Jawaban : Sekarang masuk level yang kedua, teh. Perubahan yang paling dirasakan mulai bisa 'ngomong' dikit2 sama pasangan meskipun lewat WA (karena sdg LDR-an)


3. Pertanyaan dari mba Erna : 

teh, yang menguatkan teh Eka untuk komprod dengan suami apa ya, baca sekilas aliran rasanya, sepertinya hampir mirip dengan saya, tapi saya belum berani.

Jawaban : Yang menguatkan saya karena saya ingin menyelamatkan anak2. Dan kunci utamanya ya di komunikasi bersama pasangan. Masih berjuang, teh. Semangat.


4. Pertanyaan dari mba Chusna :

Hal apa yang terasa berat untuk ditaklukkan saat menjalani tantangan bunsay teh? Dan gimana menyiasatinya?

Jawaban : Hal yang terasa berat, yaitu memulai jadi orang yang pertama ngajak komunikasi.


5. Pertanyaan dari fasil : 

Pernahkah merasakan kikuk  atau bingung kalau membuka percakapan terlebih dahulu? Bagaimana mensiasatinya?

Jawaban : Pernah bangeeeet karena  kami pasangan yang jarang ngobrol, teh. Cara menyiasatinya dgn berusaha meminimalisasi harapan. Kalo nyapa, latihan nggak terlalu berharap cepat dijawab. Kalo jawabannya singkat2 saja, oh mungkin dia sibuk.


6. Pertanyaan dari mba Fitri :

Maaf sebelumnya. Kalau jarang ngobrol gitu terus gimana caranya tetap menjalin 'rasa' teh?

Jawaban : Ya itu, teh, sedang belajar memperbaiki. Minimal sehari ada yang dibagi dan dibahas bersama.


7. Pertanyaan dari mba Erna :

Teh Eka LDR dah berapa lama? Trus ketemunya tiap berapa minggu? Rasanya komprod pas ketemu langsung sama pas LDR apa teh?

Jawaban : LDR-nya baru 2 bulan, teh😁😁


8. Pertanyaan dari mba Wahyu :

 Habis kepo fb nya teh Eka. Pernah kasih puisi ke suami ga teh? Gimana responnya?

Jawaban : Belum pernah. Baru ngasih link tugas kemarin tapi belum ditengok juga. Hiks 😁😁.


9. Pertanyaan dari mba Titik :

 Mau tanya, Teh @Eka Retno Sari gimana tips trik nya teh Eka untuk mengolah mood ketika gagal berkomprod?

Jawaban : Banyak2 istighfar. Kalo gagal, istighfarnya kurang banyak. 


10. Pertanyaan dari mba Hani :

Masya Allah. Indahnya perjuangan seorang istri menjaga harmoni rumah tangga. 

Nanya teh. Bagaimana cara mengatasi ketika terjadi konflik dengan suami?

Jawaban : Berusaha curhat sedalam-dalamnya sama diri sendiri, teh. Belajar berdoa dengan khusyuk. Masih berjuang.


11. Pertanyaan dari mba Fitri :

Maaf mau tanya kalo terlalu pribadi skip ajah hehe.. 

Teteh kan sudah menikah kira-kira lima tahnu. Bener ga? 

Trus rasa sayang ke suami nambah juga ga seiring bertambahnya usia pernikahan?

Jawaban : ya, teh, alhamdulillah. Sangat terasa. Semoga waktu bukan hanya menambah, tapi juga mendewasakan 😊.


12. Pertanyaan dari mba Fajrien :

Mau tanya, maaf teh, tanya, gmn tanggapan suami ttg IIP?

Jawaban : Tanggapannya: "bagus."


13. Pertanyaan dari mba Fitri :

Cara nya gimana menjaga 'rasa' teh?

Jawaban : Menjaga rasa zaman sekarang harus bener-bener pake praktik nyata. Hehe. Belajar untuk tidak tebar pesona kali ya. Dan belajar mengenalinya lebih dalam. 

Belajar...


Tanpa terasa waktu terus bergulir hingga melewati kesepakatan awal, 30 menit saja. Namun karena peserta kelas Joglo masih antusias, fasil mencoba meminta tamu perpel untuk menambah waktunya hingga 15 menit lagi, dan alhamdulillah teh Eka bersedia. Sharing ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari kelas joglo kepada peserta perpel, teh Eka : 

img-1513415306.jpg


Sumber : https://azkail.com/belajar-bersama-kelas-bunda-sayang-detail-56723?page=2