Kegiatan pertukaran pelajar online ini mengalami sedikit keterlambatan dikarenakan teh eka masih ngeloni anaknya. Jadi baru kami mulai tepat pukul 19.35 WIB. Oh iya, kesepakatan waktu perpel ini kami menyesuaikan kesediaan waktu dari peserta tamunya. Kebetulan peserta tamu bersedia di jam belajar yang sama dengan kelas Joglo. Diawali dengan sesi perkenalan dengan sosok teh Eka, para peserta kelas joglo sangat antusias menyambut dan berdiskusi dengan teh Eka. Ini bisa dilihat dari keaktifan peserta dalam bertanya dan menanggapi. Berikut petikan pertanyaan peserta kelas joglo pada peserta perpel :
1. Pertanyaan dari mba Dewi :
Bagaimana mensiasati utk konsisten di game level satu dan dua?
Jawaban : Saya bikin jadwal khusus, teh. Pokonya harus bisa ngerjain setelah pukul 9 malam. Mau singkat atau panjang, tuliskan saja.
2. Pertanyaan dari mba Wening :
Teh, udah berapa lama ikut IIP? Sampai level apa yang udah diikuti? Perubahan apa aja yang udah didapat selama ikut IIP?
Jawaban : Sekarang masuk level yang kedua, teh. Perubahan yang paling dirasakan mulai bisa 'ngomong' dikit2 sama pasangan meskipun lewat WA (karena sdg LDR-an)
3. Pertanyaan dari mba Erna :
teh, yang menguatkan teh Eka untuk komprod dengan suami apa ya, baca sekilas aliran rasanya, sepertinya hampir mirip dengan saya, tapi saya belum berani.
Jawaban : Yang menguatkan saya karena saya ingin menyelamatkan anak2. Dan kunci utamanya ya di komunikasi bersama pasangan. Masih berjuang, teh. Semangat.
4. Pertanyaan dari mba Chusna :
Hal apa yang terasa berat untuk ditaklukkan saat menjalani tantangan bunsay teh? Dan gimana menyiasatinya?
Jawaban : Hal yang terasa berat, yaitu memulai jadi orang yang pertama ngajak komunikasi.
5. Pertanyaan dari fasil :
Pernahkah merasakan kikuk atau bingung kalau membuka percakapan terlebih dahulu? Bagaimana mensiasatinya?
Jawaban : Pernah bangeeeet karena kami pasangan yang jarang ngobrol, teh. Cara menyiasatinya dgn berusaha meminimalisasi harapan. Kalo nyapa, latihan nggak terlalu berharap cepat dijawab. Kalo jawabannya singkat2 saja, oh mungkin dia sibuk.
6. Pertanyaan dari mba Fitri :
Maaf sebelumnya. Kalau jarang ngobrol gitu terus gimana caranya tetap menjalin 'rasa' teh?
Jawaban : Ya itu, teh, sedang belajar memperbaiki. Minimal sehari ada yang dibagi dan dibahas bersama.
7. Pertanyaan dari mba Erna :
Teh Eka LDR dah berapa lama? Trus ketemunya tiap berapa minggu? Rasanya komprod pas ketemu langsung sama pas LDR apa teh?
Jawaban : LDR-nya baru 2 bulan, teh😁😁
8. Pertanyaan dari mba Wahyu :
Habis kepo fb nya teh Eka. Pernah kasih puisi ke suami ga teh? Gimana responnya?
Jawaban : Belum pernah. Baru ngasih link tugas kemarin tapi belum ditengok juga. Hiks 😁😁.
9. Pertanyaan dari mba Titik :
Mau tanya, Teh @Eka Retno Sari gimana tips trik nya teh Eka untuk mengolah mood ketika gagal berkomprod?
Jawaban : Banyak2 istighfar. Kalo gagal, istighfarnya kurang banyak.
10. Pertanyaan dari mba Hani :
Masya Allah. Indahnya perjuangan seorang istri menjaga harmoni rumah tangga.
Nanya teh. Bagaimana cara mengatasi ketika terjadi konflik dengan suami?
Jawaban : Berusaha curhat sedalam-dalamnya sama diri sendiri, teh. Belajar berdoa dengan khusyuk. Masih berjuang.
11. Pertanyaan dari mba Fitri :
Maaf mau tanya kalo terlalu pribadi skip ajah hehe..
Teteh kan sudah menikah kira-kira lima tahnu. Bener ga?
Trus rasa sayang ke suami nambah juga ga seiring bertambahnya usia pernikahan?
Jawaban : ya, teh, alhamdulillah. Sangat terasa. Semoga waktu bukan hanya menambah, tapi juga mendewasakan 😊.
12. Pertanyaan dari mba Fajrien :
Mau tanya, maaf teh, tanya, gmn tanggapan suami ttg IIP?
Jawaban : Tanggapannya: "bagus."
13. Pertanyaan dari mba Fitri :
Cara nya gimana menjaga 'rasa' teh?
Jawaban : Menjaga rasa zaman sekarang harus bener-bener pake praktik nyata. Hehe. Belajar untuk tidak tebar pesona kali ya. Dan belajar mengenalinya lebih dalam.
Belajar...
Tanpa terasa waktu terus bergulir hingga melewati kesepakatan awal, 30 menit saja. Namun karena peserta kelas Joglo masih antusias, fasil mencoba meminta tamu perpel untuk menambah waktunya hingga 15 menit lagi, dan alhamdulillah teh Eka bersedia. Sharing ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari kelas joglo kepada peserta perpel, teh Eka :
Sumber : https://azkail.com/belajar-bersama-kelas-bunda-sayang-detail-56723?page=2