Mak, di buku portofolio yang kami gunakan itu hampir separuh isi bukunya, ngupas tentang 12 bulannya anak sampai masa balita. Mulai dari info ASI, kemampuan motorik, verbal sampai kegiatan sehari-hari bersama anak. Di sisi kanan tulisan itu, tersedia ruang untuk menempelkan foto kegiatan yang ada. Buku ini rekomen banget untuk emak yang baru memiliki anak jelang balita. Saya membayangkannya pasti seru. Dan pasti buku ini kurang lembarnya untuk menuliskan apa yang sedang emak lakukan bersama anak-anak.
Untuk emak yang seperti saya, ada baiknya juga memodifikasi portofolio ga saklek dari buku ini. Karena, buat saya, ada beberapa hal yang terlewat, entah karena lupa ataupun tidak ada foto penunjang. Hiks...hiks...hiks... Tapi tenaang, ada versi lain yang bisa membuat kita tetap mengetahui alur perkembangan anak kok. Yaitu dengan menambahkan sendiri di berkas lain.
Saat ini saya baru menggunakan file holder untuk mengumpulakn semua berkas kegiatan anak-anak. Dan diurut beradasarkan tanggalnya. Setiap anak-anak berkegiatan di luar, sebisa mungkin saya mendapatkan fotonya, lalu saya prinkan dan simpan di file holder itu. Soft filenya saya simpan di google foto dan sedikit di blog.
Berikut beberapa hal yang saya skip di dalam buku portofolio anak-anak karena data hilang, ketelingsut dan rusak.
1. KMS (kartu menuju sehat). Duuh, sampai hari ini, saya belum nemu buku ini sejak pindahan. saya pernah mencatatnya di buku kunjungan ke dokter.
2. Portofolio bayi
Saya dulu pernah beli buku portofolio sejak 0-24 bulan di sebuah toko buku besar. Tapi pernah ketumpahan air sama anak-anak. bukunya nempel, kalau dibuka, sobek dan hilang lah itu tulisan. Hiks. hiks hiks...
Nah, pengalaman jelek dari saya jangan sampai terjadi ya maak.
Selamat membersamai anak-anak
Sumber : https://azkail.com/bikin-portofolio-anak-yuk-detail-55603?page=9