Serunya 30 Hari Ikut Tantangan Menulis

Komunitas Ibu Profesional

Selasa, 24 Maret 2020

Hari ke sembilan

Kalau kata JK Rowling, cara paling mudah menulis adalah dengan menulis dari apa yang pernah kau alami. Dan ini ternyata membantu saya mengurai isi kepala satu demi satu. Sudah hari ke sembilan saya menulis tanpa mengedit. Mulai dari membuat premis, mind map hingga outlinenya saya nikmati karena membongkar seluruh isi kepala, menguak banyak cerita lama. Yang paling sulit yang saya rasakan selama ini adalah memulai. Ya mulai menulis itu kan dimulai dari satu kata. Nah mencari kata pembuka di awal itu yang kadang bikin gemes. Maka saya mencoba berselancar dengan membaca buku-buku online orang lain, kata mutiara atau penggugah dari tokoh. Biasanya akan muncul ide untuk dituangkan ke dalam tulisan.

Saya jadi ingat salah satu penulis yang saya kagumi, Dan Brown. Saat mengeluarkan buku terbarunya yang berjudul Origin, ia membuat penelitian hingga lima tahun lamanya. Proses penulisan yang luar biasa untuk menjadi sebuah buku setebal 461 halaman. Kalau Anda membaca bukunya, kita dibuat bingung antara kenyataan berdasarkan fakta sejarah atau hanya fiksi yang sedang beliau mainkan.

Maka memulai dari hal yang paling sederhana ayng paling mudah menurut kita dan dilakukan setiap hari, akan membuat kebiasaan baru. Di hari ke sembilan ini, tubuh saya mulai nagih. Seperti ada yang aneh kalau tidak melanjutkan tulisan walau sampai pagi ini menulis satu halaman saja.

Kalau kata JK Rowling, yang penting itu bukanlah bagaimana mereka dilahirkan tapi bagaimana mereka tumbuh. Maka memantaskan diri untuk tumbuh dan berkembang dimulai dari melakukan sesuatu yang kita sukai, adalah sebuah prestasi.

Dan ini lah reward yang saya berikan untuk diri sendiri, pernghargaan karena berhasil melawan rasa malas dan mampu mengalahkan ego sendiri dalam menulis rutin.