Home / Artikel 17 Cara berkomunikasi dengan remaja

17 Cara berkomunikasi dengan remaja

17 Cara berkomunikasi dengan remaja

Parenting

Kamis, 30 November 2017

Day 12- Sepakati waktu me time


Mak, me time  itu sangat diperlukan tak hanya oleh kita orang dewasa, namun juga remaja seperti anak-anak seusia anak kami. Me time itu ternyata mampu memperbaiki hati dan pikiran. Perlu mundur berjenak-jenak dulu dari segala rutinitas harian yang ada untuk kemudian bergerak maju dengan semangat baru. Edisi Me time bisa disepakati bersama.  Saat dan kondisi seperti apa mereka butuh waktu sendiri, mengerjakan apa yang mereka mau baik di rumah atau di luar rumah dengan izin dan kepercayaan yang kita berikan tentu saja.


Contoh, me time buat saya adalah setiap hari mulai jam 3-5 pagi. Saya 'bebas' melakukan yang saya suka. Biasanya saya gunakan untuk leyeh-leyeh membaca buku atau menulis. anak-anak dan suami sudah faham kalau di jam itu, saya sedang tenggelam. Cah lanang memilih me time nya dengan nonton stand up comedy  dari hp di waktu malam dengan durasi maksimal satu jam. Ia bisa ngekek sendirian selama nonton itu. Biasanya, setelah mereka melakukan me time, kalau kita ajak ngobrol, enak. Karena otak mereka sudah fresh dan dalam kondisi pikiran di garis kesenangan. Maka obrolan bisa dimulai dari hal-hal ringan. 

Nah, kemarin setelah cah lanang melakukan me time setelah ikut tes masuk universitas. Saya dengan mudah dan lancarnya berdiskusi tentang bagaimana proses tes masuknya. Memang perlu belajar menahan diri untuk tidak langsung bertanya dan perlu waktu sedikit bersabar. Saat yang paling tepat adalah saat setelah cah lanag selesai melakukan me time nya. Beda isi obrolan, durasi dan suasana hatinya saat kita berkomunikasi dengan mereka walau pun obrolan kita buka beberapa jam setelah anak baru pulang. 

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial