Home / Artikel A Home Team Bersama Rumah Azkail

A Home Team Bersama Rumah Azkail

A Home Team Bersama Rumah Azkail

Training Online-Offline

Rabu, 11 Januari 2023

Perjalanan seribu langkah dimulai dari langkah pertama


Mengapa "A" Home Team

"Kalau mau berbagi itu jangan nunggu sampai tekonya penuh". Pesan alm Bapak saya yang terngiang-ngiang hingga sekarang. Pesan itu juga yang saya tularkan ke anak-anak. Setiap mereka mendapatkan pengalaman belajr baru, maka segeralah bagikan kepada orang terdekat walaupun hanya satu orang.  Termasuk saat kami menemukan nikmatnya main bareng dalam setiap projek keluarga yang kami kelola bersama sejak mereka kecil. Mulai dari berbagi peran dalam rumah, saat berada di perjalanan hingga membuat playdate bareng teman-teman sekitar rumah.


Hingga kemudian Allah pertemukan kami dengan circle pertemanan luar biasa dari sebuah komunitas. Sekarang saya berada dalam lingkaran keluarga besar itu untuk mendapatkan bara penyemangat berbagi kebahagiaan kepada orang lain. Salah satunya tema "A" Home Team.


Saya belajar langsung kepada ahlinya tentang apa dan bagaimana mengelola sebuah tim yang berkualitas A. Kualitas terbaik versi kami sendiri. Langkah-langkah dan keseruan membangun A Home Team pun mengalir deras dari beliau. Semangat terbakar untuk terus bergerak berbagi kepada teman-teman lain yang ingin belajar membangun home team kualitas terbaik.


Bagaimana rasanya?

Jangan tanya perasaannya saat belajar berbagi tentang A Home Team ya, Mak. Walau materi sudah ada dan sudah dipraktekkan juga selama ini, tetep aja khawatir ono ini tuh muncul. Bagaimana cara menyampaikan, apakah pesan yang disampaikan itu nyampe ke teman-teman. Tantangan kadang muncul saat pertemuan online. Saya tidak bisa sepenuhnya melihat gestur dan air muka teman-teman. Jadi berasa ada yang kurang gituu. Karena saya sendiri lebih menikmati pertemuan secara tatap muka alias offline. Bisa jauh lebih leluasa berekspresi dari pada lewat online plus segala tantangannya.

Namun penguat muncul dari lingkaran The A Team yang siap dukung dan saling bantu. The A Team adalah orang-orang hebat yang mengambil peran kunci berjalannya gerakan baik ini. Sebuah gerakan yang akan membantu keluarga untuk menjadi keluarga tangguh di rumah. Ngobrol receh hingga yang agak berat terkait isi materi dan lainnya pun kami lakukan beberapa pekan sebelum akhirnya muncul eflyer ini :


img-1673452394.jpg


Ya, saya memberanikan diri untuk ikut ambil bagian dalam berbagi tentang "A" Home Team kepada keluarga lain bersama tim dari Rumah Azkail. 


Dan malam ini adalah pertemuan pertama saya dengan teman belajar lainnya. Banyak yang perlu diperbaiki saat menyampaikan pesan atau lainnya, namun saya sangat menikmati dan belajar banyak bagaimana menjadi seorang fasilitator tunggal. Jumlah peserta yang mendaftar saya batasi. Baru sebar info, satu jam kemudian full. Masya allah, makin deg deg an. Untuk pertemuannya sendiri sudah dua kali pertemuan, ada 18-20an saja yang hadir. Lainnya sedang berhalangan. Semoga di pertemuan berikutnya bisa membawa manfaat baik untuk saya dan teman belajar lainnya.


img-1673452898.jpg

Pertemuan kedua dari empat pertemuan


Ngapain aja sih di "A" Home Team?

Ngapain aja? Ritual yang kami lakukan adalah main bareng, ngobrol  bareng dan beraktivitas bareng. Maka jangan heran, di setiap aktivitas yang kami lakukan adalah dimulai dengan ngobrol bareng. Ngobrol dari yang receh hingga kemudian menghasilkan obrolan bermakna. Ngobrol tentang masing-masing aktivitas, berbagi pengalaman tentang bagaimana membangun A Home Team ala masing-masing peserta. Buat yang belum terbiasa bercerita dengan orang baru, mungkin agak canggung, bingung dan ga ngerti apa yang akan diobrolin. Tenaang, akan ada topik obrolan menarik untuk menggali ke dalam diri dan keluarga sebagai pemantiknya. Percayalah, selalu dibutuhkan langkah pertama untuk memulai, bukan?


Oia, tema sharing kali ini tentang "A" Home Team, free loh. Beberapa fasilitator "A" Home Team sudah tersebar di banyak kota di Indonesia dan di luar negeri. Kami siap berbagi dan menemani keluarga lain untuk tumbuh bersama. Karena mimpi kami adalah bisa menjadi ekosistem yang memberikan ruang tumbuh bagi keluarga Indonesia membangun tim yang tangguh, dimulai dari dalam rumah. Sekalipun empat tema inti nanti selesai disampaikan, akan muncul tema-tema home team lainnya guna saling menguatkan satu keluarga dengan keluarga lain.


Jadi, sudahkah kita mulai membangun tim yang tangguh di rumah?

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial