Home / Artikel Cara Positif Mereview ala Bunda Salihah

Cara Positif Mereview ala Bunda Salihah

Cara Positif Mereview ala Bunda Salihah

Komunitas Ibu Profesional

Senin, 12 Juli 2021

Review 4


SMART kan tujuanmu sejak sekarang.


Pagi itu, saya ingat bahwa perkuliahan Bunda Salihah masuk ke pekan review. Wah, mumpung lagi jam online, saya langsung meluncur ke kelas. Cuss langsung cek siapa yang akan saya sambangi selama dua pekan ini untuk direview? 


Ternyata beliau adalah teh Dini dari Bandung, Maaak. Yeay, saya dapat temen baru lagi.


Sebelum WA teh Dini, saya baca dulu link jurnal teh Dini yang nanti akan saya review. Baca tipis-tipis dulu biar tahu secara garis besar, apa ya keseruannya teh Dini di jurnal kemarin. Ga pake lama, saya langsung WA teh Dini, sepertinya belum jam onlinenya teh Dini, karena belum langsung dijawab. Gpp, sing penting saya sudah colek duluan, khawatir luppa.


Tugas review ini sebetulnya mulai dua pekan yang lalu. Biasanya, saya langsung tulis tipis-tipis apa yang saya dapat dari tulisan buddy saya. Tapi qodarullah, dua pekan kemarin secara berturut-turut ibu sakit perlu bolak-balik diantar ke dokter untuk cek, lanjut paksu dan kemarin mas Azka sempet panas badannya. Nyaris sak minggu saya menjauh dari gadget biar fokus handle pasien di rumah. Baru ingat saat alarm di hp berbunyi kalau hari ini adalah hari terakhir ngumpulin tugas review. Tantangan luar biasa. Saya bukan golongan mepeters agak gadag gidig nih. 


Apa yang saya dapat dari jurnal teh Dini?

Review kali ini adalah review yang ke empat. Artinya ada 4 jurnal yang sudah dilewati. Kalau kita langsung baca jurnal 4 tentu ga akan nyambung -kalau buat saya-. Karena tau-tau teh Dini cerita tentang SMART Methode nya. Akhirnya saya cari tulisan teh Dini mulai dari jurnal pertama. Saya berusaha pahami pelan-pelan. 


Masya Allah tantangannya nyaris serupa dengan saya, manajemen gadget dan kepengen punya pilihan aktivitas main bareng anak biar ga nempel mulu sama gadget. Tantangan menjadi orang tua sekarang adalah gadget. Mau anaknya masih balita atau sudah dewasa sekalipun. 


Dari tulisan dalam jurnal-jurnalnya, teh Dini ingin sekali memberikan ruang dan bonding untuk anaknya. Hingga akhirnya menemukan satu tim yang sesuai dengan kebutuhannya. Masuk ke dalam tim Kirana yang kemudian berganti nama menjadi tim KiFaGa. Karena memiliki tujuan yang serupa, terlihat sekali manfaatnya SMART Methode dalam menentukan tujuan yang jelas. 


img-1631629934.jpg


Maka saya bisa gambarkan bahwa dengan melihat SMART di atas, terlihat proses komunikasinya berjalan dengan baik. Bahkan kalau kita baca jurnalnya di sini  kita akan tergambar sedikit prosesnya sudah sampai tahap mana. Sstt... saya tunggu projek bondingnya ya mba. Keren loh, beneran bisa bikin bonding kuat dengan anak. Tak hanya itu, keberanian untuk melepas anggota tim yang ternyata tidak memiliki tujuan yang sama pun, keren banget. Berani mengambil langkah tepat agar prosesnya betul-betul bisa dilakukan dengan bahagia dan dirasakan manfaatnya bagi setiap anggota. Saya merangkumnya dalam efyer di bawah ini;


img-1631629992.jpg


Oia, ini milestone yang telah dibuat timnya teh Dini ya. Lihat deh, clear banget kaan. 


img-1631630392.jpg


Kerasa banget bahwa apa yang dilakukan tim KiFaGa tuh telah melewati diskusi panjang. Dengan jumlah anggota tim lima orang (sesuai jurnal ini  tentu tak mudah untuk menyamakan tujuan dan persepsi.  Saya melihat saat menuliskan milestonenya tuh detil banget loh. Saya yakin mereka pun sudah membagi peran siapa ambil bagian dimana. Semoga Allah berikan kemudahan yaa.


img-1631631743.jpg


Digunakannya SMART methode ternyata memudahkan tim KiFaGa dalam membuat milestonenya. Tujuannya sudah sepakat bersama, lalu didetilkan melalui cara yang SMART sehingga muncullah milestone seperti di atas. Entahlah, saya percaya bahwa SMART ini sangat membantu dalam menentukan tujuan  dan mendetilkan perjalanan yang akan diambil. 


img-1631631910.jpg


Bayangkan, kalau saja projek ini berjalan sesuai rencana. Akan ada pilihan aktivitas yang terhampar luas dihadapan kita. Akan banyak sekali orang tua yang bisa memanfaatkan projek yang sedang tim KiFaGa siapkan. Kebaikan yang akan terus mengalir, masaya Allah. Semoga Allah mudahkan yaaa..


review 4

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial