Home / Artikel Cara terbaik agar bisnis menjadi berkah

Cara terbaik agar bisnis menjadi berkah

Cara terbaik agar bisnis menjadi berkah

Cerita Emak

Rabu, 23 Mei 2018

Sebut saja bang Marwan, hidup bersama dua putra laki-lakinya di belakang ruko satu-satunya di daerah pinggiran Jakarta. Ruko kenangan bersama almarhumah istrinya saat memulai bisnis furniture dan sewa kontrakan yang kian membaik. Saat bisnisnya berada di puncak sukses, sang istri terlambat dibawa ke rumah sakit saat terkena wabah demam berdarah. Hanya beberapa hari di rumah sakit, nyawanya sudah tak tertolong lagi.
-
-
Ditinggal istri untuk selamanya dengan dua anak laki-laki yang masih kecil, tentu kewalahan bagi sebagian besar laki-laki. Tak faham detil urusan sekolah anak, bingung menyelesaikan masalah harian anak, tak mengerti detil usaha furniture menjadi bagian dari penyebab grafik usaha furniture pun mulai turun drastis. Semua biasa beres dihandle oleh almarhum istri. Namun, diluar urusan uang dan anak, bang Marwan pandai sangat.
-
-
Kehebatan dalam meyakinkan pembeli, melobby urusan tanah dan pengurusan sertifikat jual beli, ia ahlinya. Sehingga kolaborasi paket lengkap saat almarhumah masih ada, serasa tutup bertemu dengan ujung botol, pas.
-
-
Kemudian Allah berkehendak lain, Allah menginginkan bang Marwan naik kelas dengan diberikan ujian berikutnya, yaitu mendapatkan istri kedua yang senang dengan harta. Semenjak menikah, sang istri mulai menampakkan warna aslinya, Permintaan untuk membangun rumah di kampung sambil membawa anak hasil pernikahan mereka pun mulai tercium. Dua anak laki-laki dari pernikahan pertama mulai tak terurus. Si sulung sering bolos sekolah, kabur dari sekolah dan akhirnya dikembalikan dari pihak sekolah kepada orang tua. Sampai saat tulisan ini dibuat, sang istri tak pernah kembali lagi ke pelukan suami. Wallaua'lam.
-
-
Namun, Allah mboten sare. Kesabaran dalam menjalani setiap perjalanan hidup mulai membaik. Roda mulai bergerak dan berputar ke atas. Dua anak lelakinya mulai kembali ke pesantren. Ruko yang berada persis di pinggir jalan, dibeli oleh salah satu produk makanan cepat saji terkenal di dunia, dua ruko sebelahnya disewakan oleh sebuah leasing terkemuka dan bang Marwan menyisakan satu ruko kecil untuk mengisi kesibukannya sehari-hari. Bekerja sama dengan salah satu warga sekitar yang bisa masak, bang Marwan memanfaatkan dengan membuka warung makan kecil-kecilan. Kau tahu kawan? warung itu kini menjadi langganan para driver ojek online dan pegawai leasing yang sangat banyak itu. Warung sederhana yang tak pernah sepi pengunjung. Bahkan hingga larut datang.
-
-
Warna kulit yang mulai menghitam-pun kini telah berubah menjadi jauh lebih bersih. Senyumnya selalu menghias, bahagia akan kehidupannya sekarang. Sapaan hangat saat kami melewati warung makan miliknya, selalu berkesan. Ternyata, perlu waktu untuk merubah roda kembali berputar ke arah atas dengan kesabaran tingkat dewi. Ketika ditanya apa kunci dari semua peristiwa itu, bang Marwan menjawab, "Doa dan usaha, mba".



Sekelumit kisah pagi tentang tetangga hebat, belajar dari orang terdekat.

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial