Home / Artikel Cara Unik Merayakan Hari Bahagia

Cara Unik Merayakan Hari Bahagia

Cara Unik Merayakan Hari Bahagia

Komunitas Ibu Profesional

Kamis, 24 Desember 2020

"Saling berjabat tanganlah kalian, maka akan hilang kedengkian. Saling memberi hadiahlah kalian, maka kalian akan saling mencintai dan akan hilang kebencian." hadist dari Abu Hurairah


Sudah pernah tahu kah tentang hadist ini? Yup! Hadist yang bicara tentang bagaimana hadiah mampu melunturkan kebencian dan kedengkian seseorang. Hadist yang bisa membuat kita terbuka untuk saling menyayangi karena Allah. Bagaimana rasanya bila kita mendapatkan hadiah dari seseorang? Senang bukan kepalang tentu yekaan . Ga cuma bocah ingusan yang seneng kalau dapet hadiah, kita yang udeh gede aje pasti merem melek seneng kalau ada yang ngasih hadiah. Apalagi kalau ditambah kejutan saat ngasih hadiahnya dan hadiah itu adalah sesuatu yang kita impi-impikan selama ini. Wuaaah, lengkap sudah bahagianya.


Endorfin meningkat, darah mengalir deras, hati berdebar, mata terbelalak, bahagia meningkat, amigdala terbuka. Semua momen bahagia tertanam dalam hingga sepatutnya dilanjut dengan rasa syukur.


img-1608793309.jpg


Hadiah itu seringnya identik dengan momen ulang tahun ya. Orang-orang terkasih kita libatkan untuk merayakan kebahagiaan bersama, hang out atau mungkin sekedar makan bareng. Owh, mungkin ada yang memberikan hadiah berupa kejutan situasi tak terbayangkan untuk orang tercinta. Anda mengundang orang-orang tertentu yang sengaja dihadirkan saat momen terbaik orang yang ingin kita beri hadiah. Atau rangkaian prestasi terbaik Anda ternyata bisa menjadi hadiah terindah orang-orang terdekat. Jadi pada dasarnya, hadiah itu tak melulu soal benda atau barang. Menciptakan hal lain yang bisa membawa kebahagiaan orang lain juga bagian dari hadiah yang akan mendekatkan satu sama lain.


Kondisi pandemi seperti ini ternyata bukan halangan bagi komunitas ibu profesional regio Bogor untuk berbagi kebahagiaan loh. Ya, bertepatan dengan hari ibu di tanggal 22 Desember lalu, komunitas ibu profesional regio Bogor mengadakan acara keren. Acara yang bikin kita makin pengen ketemuan secara fisik. Acara yang sukses bikin terharu bolak balik bikin mewek, acara yang sukses bikin kita makin merindu satu sama lain. Rindu seseruan saat bikin hajatan bareng. Rindu heboh luar dalem nyari sponsorship, nyari lokasi seminar hingga booking tempat makan sekedar ngumpul kangen-kangenan. Kalau saya nih, rindu rapat bareng para bayi-balita plus kuaci di antara kita. Ah, panitia nih kebangetan banget sih bikin acaranya. Kan makin rindu berat. Mau tak kasih Dilan, die udeh pegangan ama rindunya Milea.


Emang kek mana acaranya?


Tau ga? Buat komunitas ini tuh pandemi dan terbatasnya ruang gerak offline tak menjadi kendala. Selalu ada ide -ide keren yang bisa dihadirkan dalam situasi apapun selama kita mau bergerak. Dan itulah yang dilakukan oleh panitia milad ibu profesional. Rangkaian acaranya sudah dimulai dari bulan November lalu. Tapi yang bikin uwow buat saya tuh ya, acara karedoknya.


Karedok? Makan-makan? Kan lagi social distancing, gimana sih maksudnya?


Ups, Karedok emang makanan dari wilayah Jawa Barat, tapi ternyata panitia mengubahnya menjadi acara keren bertabur hadiah dan kebahagiaan buat kami pesertanya.


img-1608782131.jpg


Yup, acara tukar kado untuk saling mendekatkan kita semua. Lokasi bukan jadi halangan, panitia membantu mengacak nama pengirim dan penerima kado pada kami semua yang berpartisipasi. Hadiah harus yang long live agar melekat lama rasa cintanya pada orang yang kita kirimi hadiahnya #uhuk. Surat cinta pun harus dituliskan saat kita mengirimkan hadiah itu. Wuaah, ini mah saya ga pandai bikin surat cinta. Jadi pandemi dan PSBB bukan menjadi halangan untuk saling mengenal, menyayangi dan menghadiahi satu sama lain yekaan?


Oia, karedok ini adalah penutup acara yang membahagiakan dari rangkaian acara milad IP regio bogor. Kalau mau tahu lebih banyak apa dan bagaimana seseruan kami, bisa dicek di sini ya


Yang bikin tambah bahagia adalah kemarin siang. Hadiah itu datang di saat saya mau berangkat keluar bersama anak-anak dan ibu. Agak deg-deg an juga gituu pas mbuka hadiah kirimannya. Dari siapa ya kira-kira? Dan pas kotak besarnya dibuka, waaah.. masya allah, ini lah penampakannya. 


img-1608791361.jpg


Saya sukaa banget. Warna hitam pulak kesukaan saya. Jadi bisa masuk ke gamis dan hijab warna apapun. Langsung saya pakai karena emang pas saya mau berangkat keluar bareng anak-anak saat hadiah itu datang. Terima kasih banyak ya sahabatkuuu. Peluk jauh dari newland.


Hadiah yang terbungkus rapi ini ternyata ada surat cintanya beneran loh. Lipatannya berbentuk hati. Bikin hati bergetar gimanaaa gitu, udah lama neh mamak ga dapet surat cinta. Hahaha. Dan makin nyes pas saya baca isinya, masya Allah dari sahabat yang memang belum saya kenal, alhamdulililah nambah saudara lagi. Beliau mutasi dari daerah seberang pulau ke kota Bogor. Dua halaman bolak balik isinya bikin saya berkaca-kaca. Berasa udah deket gituu karena se se embak cantik ini menuliskannya mengalir banget, bercerita banyak tentang siapa diri belia dan mengapa ada di kota Bogor.


Bogor kan kotanya ga terlalu besar ya, semoga someday kita bisa ketemuan ya, mba. Kita muterin kota Bogor, kulineran bareng pake tas itu. Hahaha.


img-1608791623.jpg


Yang bikin saya dodol adalah saya ga bisa mengembalikan lipatan surat cinta itu agar terlihat seperti bentuk hati. Hahaha. Dasar akuuh.


Gimana...gimana... gimana.. rasanya dapet hadiah dari seseorang yang ternyata belum kenal?


1. Bahagia

Bahagia luar dalem atas bawah kanan kiri dong pastinya. Gimana ga hepi, lah kita udah dibikin deg-deg an dulu ama panitia kalau hadiah itu juga ada surat cintanya. Bahagia karena aku dapet dari orang yang belum tak kenal. Hahahahaa...Kan jadi nambah temen yekaaan.


2. Nyaris baper

Eh, beneran loh, mak. Udah lama bet ga maen surat-suratan pake tulisan tangan gitu. Entah udah berapa puluh ribu purnama saya ga kirim surat-suratan gitu. Seinget saya tuh ya, dulu SMP pernah ikutan Forum Lingkar Pena yang kami saling berkirim surat gitu antar sesama anggota. Makin ke sini, cukup via WA atau email. Dan sekarang dapet surat tulis tangan bertinta ungu warna kesukaan pulak. Duh, makasih loh mba, nyaris bikin aku baper tingkat kota Bogor.


3. Galau

Mengapa? Akutu langsung auto mikir , gimana ya kelanjutan surat cinta ini? Apa trus kita janjian makan mi ayam bakso aja ya? Hahaha. Trus aku ajak yang lain gituuu, pada mau ga yaaa? Wahai pemirsah, mau gaaa?


Maka kemudian saya teringat hadist Nabi SAW yang lain, masih tentang memberikan hadiah, namun kali ini dikhususkan pada wanita. Yuk, kita mulai dari hal yang paling sederhana dan dimulai dari diri sendiri dan dari rumah. Coba simak hadist berikut ini, deh


"Wahai para wanita muslimah, tetaplah saling memberi hadiah kepada tetangga walau hanya kaki kambing yang diberi." (HR Bukhori no 2566 dan Muslim no 1030)


Jangan lupa, bahwa kebaikan itu menular, bahagia itu juga menular, kalau yang menerima hadiah saja bahagia apalagi yang memberikannya yekaan. Maka Rosulullah mencontohkan dengan membalas pemberian hadiah  kepada kita, ummatnya.


"Rosulullah biasa menerima hadiah dan biasa pula membalasnya." (Hadist Bukhori no 2585)


Terima kasih buat seluruh panitia milad IP dari regio Bogor yang sukses bikin saya baper tingkat dewi kayangan ya. Ditunggu gebrakan dan keseruan lain di tahun depan.


Sudah menghadiahi apa hari ini kepada orang tercinta?


Sumber hadist pada tulisan ini diambil dari :

https://rumaysho.com/15422-21-faedah-tentang-hadiah.html

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial