Home / Artikel Catatan hati untuk ibu

Catatan hati untuk ibu

Catatan hati untuk ibu

Parenting

Selasa, 26 September 2017

'ibu pusing banget niy kepalanya, berat' begitu bunyi smsnya.


betul,fisiknya sedang sakit,tapi


mungkin ibu pengen di telepon anaknya

mungkin ibu pengen denger cerita ngalor ngidul anaknya seperti dulu saat kita masih kecil

mungkin ibu ingin tau kabar anaknya di rantauan

mungkin ibu cuma ingin berbagi kesendiriannya dengan kita, anaknya

mungkin ibu memberikan isyarat bahwa sesungguhnya ibu cuma rindu suara kita

mungkin ibu malu untuk bilang 'kok dah lama kamu ga telpon ibu'

mungkin ibu sungkan dan khawatir mengganggu pekerjaan kita sehingga ibu hanya sms mengabarkan sakitnya

mungkin ibu kangen ama cucu cucunya

mungkin ibu cuma mau ditengokin barang sejenak oleh kita, anaknya,yang sok sibuk


kita mungkin lupa, bagaimana dulu


saat kita mengeluh sakit,

dengan cintanya, ibu menemani hingga kita terlelap

dengan cintanya juga, ibu mau membersihkan kotoran di badan kita

dengan sigapnya ibu mau mendengarkan celotehan kita tentang apapun walau mungkin saat itu fisik ibu sudah cape karna beberes rumah

dengan senyumnya ibu memeluk dan membelai kita saat kita sedang dirundung masalah

dengan sabarnya ibu mendampingi kita saat kita mungkin sedang marah


ibu selalu siap mendengarkan saat kita sedih dan senang.


bayangkan...


saat kita butuh ibu untuk mendengarkan kesulitan kita

saat kita butuh ibu untuk menemani cucunya saat kita pergi :(

saat kita butuh ibu untuk meminta pertimbangan ini itu

saat kita butuh ibu untuk menemani kita belanja keperluan bayi

saat kita butuh ibu untuk menemani si adik saat kita mengantar si kakak sekolah


ibu dah ga ada

ibu dah pergi

ibu dah dipanggil lebih dulu oleh yang lebbbih mencintainya


kenapa saat ibu masih ada, kita males banget untuk sekedar telepon

kenapa saat ibu masih ada, kita sering berfikir, 'ada apalagi ya ibu telpon?'

kenapa saat ibu masih ada, kita jarang banget berkunjung

kenapa saat ibu masih ada, kita jarang banget ngajak ibu jalan-jalan bareng

kenapa saat ibu masih ada, kita jarang banget ngajak cucunya untuk bertemu

kenapa saat ibu masih ada, kita jarang banget memeluknya, mencium tangannya


menyesal itu selalu di belakang, temans...


#untuk semua ibu tercinta...

catatan hati yang tersimpan rapi tiga tahun yang lalu


Bogor, 3 September 2014

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial