Ikuti Rangkaian Virtual Conference Bunda Produktif

Komunitas Ibu Profesional

Minggu, 07 Februari 2021

Sudah belajar apa sampai hari ini?
Adakah yang bisa dipraktekkan untuk keluarga di rumah dari Virtual Conference?
Apa yang paling seru dari Virtual Conference minggu ini?
Ada berapa banyak speaker yang ikut berpartisipasi dalam Virtual Conference?

Sebuah kota virtual telah didirikan sejak lima bulan yang lalu. Kota bernama Hexagon city ini memiliki sistem kepemerintahannya sendiri. Layaknya sebuah kota, Hexagon City memiliki seorang walikota yang dipilih oleh seluruh Hexagonia, sebutan bagi warga Hexagon City. Walikota bekerja tak sendiri, ia memiliki beberapa city leader yang menemani menjalankan proses kepemerintahan di Hexagon City. Ada sekertaris kota, gubernur bank, Human Resources Development, dan yang bertugas mengelola masyarakat untuk bagian community. Saya ‘tinggal’ bersama teman ‘satu komplek’ di cluster educate di blok kamus CH6 no 9. Seru ya, ada alamat jelas yang layaknya hunian dalam sebuah kota. Ga akan nyasar kalau bermain ke tempat tinggal kami walau jumlah warganya nyaris tembus 1000 orang.

Sejak tanggal 8-22 Februari 2021, seluruh Hexagonia diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan yang mereka miliki. Berbagi kepada seluruh masyarakat di luar Hexagon City. Dan tentu saja secara virtual. Sebaran temanya menarik banget untuk diikuti. Mulai dari parenting dan krentil-krentilnya, skill, craft, hobbies, agama, travelling sampai pada olahraga dan beladiri bagi perempuan. Total jumlah pembicara ada 368 perempuan yang berbagi. Kita bisa memilih tema dan materi menarik di di sini saran saya, pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan. Lalu duduk manis menyimak. Atau pilih muara ilmu sebagai bagian belanja ide. Jangan lahap semua, khawatir gumoh.

sumber foto : https://sites.google.com/view/hexagoncityvc2021/home?authuser=0

Nah, dua minggu ke belakang, saya ikutan mencicipi dan duduk manis di beberapa materi manarik. Baik yang memang sedang saya butuhkan atau sebagai bagian penunjang kebutuhan itu sendiri. Saya urut berdasarkan tanggal pembicaranya tampil ya. Ini dia tema-tema menarik itu.

1. Public Speaking-Serba Serbi Live Streaming

Senin, 8 Februari 2021- jam 10.00-11.000 WIB- Youtube-

Senin itu hari yang paling heboh buat saya, karena saya mengampu dua kelas daring secara marathon dari jam 7.15 WIB. Dan sharingnya teh Ricca Nourma Yusnitha ini bersamaan dengan kelas daring saya. Walau saya menyimak tidak saat live, tapi saya ikut menikmati keseruan yang diceritakan teh Ricca saat berbagi pengalamannya di channel youtube. The Ricca bercerita tentang apa yang perlu disiapkan dan diantisipasi sebelum kita mau live streaming, apapun aplikasi bantuannya. Tips-tips keren yang dibagikan membantu kita, saya sih, yang makin sering tampil live secara virtual selama pandemi ini. Di menit-menit terakhir, pertanyaan dan diskusi muncul pun banyak sekali. Sehati dengan beberapa pertanyaan yang dilontarkan pemirsa saat itu.

2. Pentingnya merancang kurikulum anak

Rabu, 10 Februari 2021, jam 09.00-10.00 WIB-live IG-

Rabu pagi jam 9 saat saya istirahat sejenak, jeda antar kelas online. Saya bisa ikut menyimak cerita dan pengalaman yang disampaikan mba Temmy. Beliau bercerita dari pengalamannya mendidik anak-anak di rumah sebagai anak homeschooler. Menarik. Karena setiap anak punya jalan hidup dan kurikulumnya sendiri. Kurikulum yang dibangun berpegang pada konsep Fitrah Based Educationnya (FBE) ustadz Harry Santosa. Kalau Anda ya mak, pernah membaca buku FBEnya ustadz Harry, mata akan terbelalak takjub. Demikian luas dan dalam beliau menyajikan proses fitrahnya manusia agar menjadi manusia yang unggul secara personal. Dan sharing pengalaman yang disampaikan mba Temmy pun menjadi menarik karena mengaplikasikan apa yang ada di FBE itu ke dalam linkup keluarganya.

3. Travelling bersama si kecil

Rabu, 10 Februari 2021-10.30-11.30 WIB- Fanpages hexagon city-

Saya ikut duduk manis di sesi berbaginya mba Eva Nuryani karena sekalian bernostalgia sebetulnya. Hahaha. Seseruan yang dialami mba Eva pun pernah saya rasakan saat ngajak anak-anak travelling naik kendaraan umum tanpa pendamping. Mba Eva anaknya lebih dari dua, jadi kebayang kerennya beliau saat bekerja sama dengan anak-anak saat naik kendaraan umum. Banyak tips dan keseruan yang dibagi selama beliau sharing. Cocok banget disimak untuk orang tua yang doyan jalan tapi pengen ngajak anak jalan dan belajar lingkungan sekitar dengan cara team work.

4. Menjemput Misi Hidup

Rabu, 10 Februari 2021-Jam 10.30-11.30 WIB-Room Zoom

Kali ini saya belajar kembali untuk menata dan memperbaharui misi hidup. Belajar banyak dari mba Syarifah Thyqya, misi hidup itu harus selalu diperbaharui. Banyak cara yang beliau bagikan pada kami, pesertanya. Bersumber dari ESQ dan FBE, saya banyak sekali dapat insight tentang makna hidup selama ini. Terima kasih mba Iqa sudah menambah khazanah ilmu buat saya ya.

5. Pentingnya Literasi Keuangan

Rabu, 10 Februari 2021-jam 15.30-16.30 WIB-Room Zoom

Waw, materi ini saya butuh banget. Mau belajar gimana caranya biar ga sering terjadi kebocoran tipis, pengeluaran tak terduga yang nyebelin sampe akhir bulan. Sharing dan tips keren dari mba Ayu tuh keren banget. Banyak memberikan saya ide untuk banyak memperbaiki di sana sini soal keuangan. Yang menarik, mba Ayu mengenalkan beberap tipe orang dalam mengelola keuangan. Ada yang memang mikir dan hemat sangat kalau mau ngeluarin uang. Ada yang ngeluarin uang ga pake mikir, yang penting happy, besok? ya cari lagi. Ada yang memang pengeluaran sesuai rencana yang sudah dituliskan. Beda tipis sih antara medit sama hemat. Hahaha. Over all, saya banyak berkaca setelah nyimak duduk manis di pojoka pas mba Ayu berbagi. Tengs ya mba Ayuuuu.

6. Ngulik asyik platform streamyard

Rabu, 10 Februari 2021, jam 17.00-18.00 WIB-room zoom

Sorenya saya lanjut duduk manis belajar lagi bersama mba Ken Eka tentang teknis di belakang layar aplikasi streamyard. Belajar langsung dalam room zoom. Seru karena langsung praktek platform berbayar. Jadi tau isi studio streamyard berbayar gituu. Streamyard adalah salah satu aplikasi yang menyediakan live production yang bisa di link kan ke beberapa media sosial seperti facebook, youtube. yang menarik, saat live, pembicara bisa interaktif dengan penonton melalui tampilan komentar yang bisa ditampilkan di layar. Tak hanya itu, bila kita ingin menampilkan gambar, slide, video atau link lainnya, bisa diatur loh. Selama ini saya baru menggunakan yang versi gratisnya aja. Menarik juga untuk yang berbayar. Tapi saat ini belum dibutuhkan. Mungkin suatu hari nanti. #eeaaa. Makasih mba Ken.

7. Rajut kresek

12 Februari 2021, jam 15.30-16.30 WIB- Youtube live

Ini menarik banget yang disampaikan mak Gina loh. memanfaatkan barang bekas menjadi bernilai. Bahkan memiliki nilai jual. Kalau dulu kita mengenal kresek sebagi bahan tak berguna, tapi tidak bila ditangan mak gina dan pecinta craft lainnya. Dari gambar-gambar yang ditampilkan, kresek yang biasanya untuk tempat sampah (kalau saya, hehehe) ternyata bisa dipilin kecil untuk kemudian dianyam menjadi sandal, sepatu, wadah-wadah hingga tas lucu. Saat live, mak Gina mengajarkan bagaimana cara memilin kresek plastik menjadi sebuah tali yang kuat dan baik. Aiih, kereen idenya yaa.

8. Passion yang membahagiakan

Jum'at, 10 Februari 2021. Jam 17.00-18.00 WIB. Live Fanpages

Bu dokter yang ramah ini berbagi pada kita tentang kebahagiaan beliau menemukan passionnya disela-sela praktek dokter loh. Jadwal beliau yang sangat padat ternyata menemukan kenikmatan merajut. Sambil meunggu suaminya bebersih pun satu baris rajutan, selesai. Padahal dulu, sebelumnya tidak. Kadang kebahagiaan itu kita bis temukan setelah menyelami dan melanglang buana ke banyak tempat dan bertemu banyak lingkungan ya. Kebayang aja gitu, bu dokter dapat satu sampai tiga baris rajutan, sambil menunggu pasien berikutnya datang. Atau menyelesaikan rajutan di kala masuk ke jam mengajar berikutnya. Waktu jadi termanfaatkan dengan baik. Keren bu dokteeer.

9. Serba Serbi organizer

Rabu, 10 Februari 2021. Jam 18.30-19.30 WIB. IG Live

Wanita keren satu ini adalah sekjennya Ibu Profesional. Kebayang serunya beliau mengelola segitu banyaknya orang. Dan ternyata, mengelola orang dan kegiatan besar adalah passionnya sejak lama. Dan ini makin terasah semenjak ada di lingkungan Ibu Profesional. Saat ditanya pengalaman paling gokil, menggemaskan dan bkin sport jantung selama mengelola sebuah kegiatan adalah saat memimpin perhelatan besar konferensi ibu profesional tahun 2019 lalu di Yogyakarta. Mengapa? karena saat beliau masuk ke dalam kepanitiaannya, waktu sudah sangat mendesak, belum banyak sponsorship yang masuk, banner cetak spanduk pun belum jalan. Tapi berkat kekompakan seluruh panitia, acara berjalan dengan lancar. Peserta seperti saya ga tahu keseruan gadag gidignya panitia sebelum hari H. Bravo, kakaaa

10. Mengelola perpustakaan keluarga

Kamis, 11 Februari 2021. Jam 14.00-15.00 WIB. Live Fanpages

Ini tema gw banget. Suka deh kalau ada yang berbagi tentang buku dan ondol-ondolnya. Apalagi berbagi tentang bagaimana mba Susi ini mengelola perpustakaan keluarga. namanya juga perpustakaan keluarga, maka semua berawal dari buku-buku yang tersimpan rapi di rumah. lalu dikembangkan untuk kebermanfaatan buku tersebut bagi orang sekitar. Menariknya, buku-buku ini boleh dipinjam dengan maksimal peminjamannya selama dua bulan loh. Lama juga ya. Biasanya kan maksimal peminjaman buku itu seminggu yang kemudian bisa diperpanjang. Ah, keren mba. Memberikan peluang kebaikan untuk sang peminjam agar bukunya terbaca ya. Nah, kalau ada yang sampai dua bulan belum dikembalikan, maka mba Susi akan menghubungi peminjam melalui no telepon yang ditinggalkan di buku peminjam. Mba Susi juga berbagi tentang bagaimana beliau merawat buku di dalam rak-raknya. Kecil tapi bermanfaat besar buat saya. Terima kasih untuk sharingny aya mba Susi. Jadi pengen ke rumahnya dehhh.

11. Bagaimana menghindari burnout akibat interaski intens dengan gadget

Kamis, 11 Februari 2021. Jam 11.00-12.00 WIB. IG Live

Wuuah, ini menarik banget bahasannya. Sehari-hari gitu yekaan. Kita sering banget berkutat dengan yang namanya gadget. Bahkan lebih baik ketinggalan dompet dari pada ketinggalan gadget. Iya apa iyaaa. Ayo ngaku dah. Nah, mak Ami, begitu beliau biasa disapa, berbagi tips kecil tapi berdampak besar tentang bagaimana sih sebaiknya kita mengelola screen time sehari-hari agar tidak terjadi burnout gitu. Selama beliau bercerita, saya banyak manggut-manggut, sepakat setuju dan berusaha untuk mulai mengatur gadget lebih baik lagi. Tengs ya mak sudah berbagi. Btw, saya suka loh tampilan IG livenya bisa ada share screennya juga. Dan ternyata itu bisa dilakukan hanya untuk pengguna i-Phone yak, seruu.

12. Mealplan, foodprep bagi pemula dan memasak mie gomak

Sabtu, 13 februari 2021. Jam 15.30-16.30 WIB. Live Fanpages

Saat membaca judulnya, mata saya teralihkan dengan mi gomaknya, mak. Hahaha. Kangen pulak mau icip-icip mi gomak. Menghilangkan rasa kangennya, saya pun ikut menyimak kak mariatul Kibtiyah ini live. Di awal, beliau sharing bagaimana dalam kesehariannya mengelola makanan dan mempersiapkannya dengan baik. Menarik. Karena belanja di tukang sayur sesuai dengan kebutuhan masak beberapa hari ke depan dengan betul-betul perhitungan yang matang. Keren kali lah kak. Nah bagian yang saya tunggu adalah ketika beliau mulai praktek bikin mi gomak. Saya kenal mi gomak ya semenjak menikah dengan paksu yang orang Medan bermarga Simalungun. Mi gomak tuh macem spagetinya orang Medan. Dikenal dengan mi lidi karena bentuk mentahnya mirip kali dengan lidi. Besar-besar gitu. Mengolahnya sama serupa kalau kita membuat mi goreng atau mi rebus. Di Bogor sendiri saya belum menemukan pajak (Pasar) mana yang menjual mi lidi. Jadi kalau ada saudara yang balik ke Medan, selain blacan (terasi), mi lidi juga jadi barang pesanan saya kalau ia kembali ke Bogor. Terima kasih ya kak sudah praktek langsung bikin mi gomak. Kangen ku ilang lah kak. Tak perlu melalak sampe Medan sana untuk sekedar mencium wanginya mi gomak. Mandang kakak masak pun senang hati awak. Hahaha. Horas!

Waw, ternyata banyak juga ya saya duduk manis menyimak teman-teman hexagonia berbagi.

Sst... tahukan temans kalau virtual conference ini pun sedang didaftarkan ke MURI karena mampu membuat perhelatan besar yang mencapai 300an pemateri dengan model open space?

Tahukan teman kalau kegiatan virtual conference ini diliput banyak media online? Silahkan tanya mba gugel ya. Banyak info menarik seputar hexagon city dan virtual conference nya.