Home / Artikel Ketika Wabah Datang

Ketika Wabah Datang

Ketika Wabah Datang

Cerita Emak

Senin, 20 April 2020

Apa yang akan kita lakukan saat wabah datang?
Apa yang sebaiknya dipersiapkan?
Mengapa ada wabah? Apa itu covid-19?

---

Hari ini sudah masuk minggu ke empat kami #dirumahaja. Benar-benar di rumah saja. Keluar rumah baru tiga kali seingat saya, dan semua untuk keperluan membeli makanan/urusan per dapuran. Efek dari wabah covid-19 yang sedang mendunia. Khusus untuk seluruh warga +62 dianjurkan oleh pemerintah dengan sangat untuk tetap di rumah demi memutus rantai penyebaran virus ini yang kian masiv. Bukan hal mudah bagi saya ‘hanya’ untuk beraktivitas di rumah saja. Walau sebetulnya banyak yang bisa dilakukan, namun bertemu orang secara fisik bagi saya adalah penyemangat dan suntikan darah segar. Seolah-olah mendapatkan energi baru bila bertemu orang. Maka saat harus di rumah saja itu menjadi tantangan tersendiri.


Jadi akhirnya saya melihat wabah covid -19 adalah sebagai mahluk hidup tak kasat mata yang bisa membuat saya ; 


1. Berusaha Makin Mendekat

Karena sering #dirumahaja aktivitas jadi makin banyak yang bisa dilakukan yang sebelumnya jarang banget dilakukan secara rutin. Mulai dari jumlah halaman tilawah al quran yang meningkat, bisa lebih khusyuk sholat dan sholat sunnah tanpa diburu-buru pekerjaan. Duh, masya allah. Bahagia banget. Selalu ada sisi baik saat kita mau merenungkannya ya.


img-1587393330.jpg

pixabay

2. Jauh lebih produktif

Iyes, blog jadi terisi rutin nyaris harian. Naskah yang tertunda berbulan-bulan, mulai direvisi dan dilanjutkan kembali. Aktivitas keluarga terkait projek, kembali produktif bersama anak-anak. 

img-1587393538.jpg

3. Kembali menemukan waktu yang terkubur

Yuhuu... buku-buku yang sempat mojok lama tak disentuh untuk dibaca, bisa dilakukan kembali. Buku-buku itu terbaca dooong, maak. Seneng banget. Jadi kemudian berpikir, kemaren-kemaren tuh kemana aja itu waktu 24 jam? Ya Allah...

img-1587394444.jpg

Salah satu buku favorit sejak 2018 sampai sekarang, Disruption



4. Lebih rajin #eaaa

Ih, bener loh. Mungkin karena mata selalu melihat ini itu di rumah, banyak sudut ruangan yang tersentuhnya mingguan, sekarang jadi nyaris harian loh. Beberes itu jadi menyenangkan.

img-1587394996.jpg

5. Melatih ujung jari dan lidah –memasak

Siapa yang demen banget ngumpulin resep yang entah kapan eksekusinya. Simpeeen aja kerjaannya. Ada resep yang kelihatannya enak dan mudah, simpen. Ada menu baru yang gampang dan cepat penyajian, simpeen. Dan akhirnya, datanglah waktu eksekusi, mak. #dirumahaja membuat anak-anak sering ke dapur nyari makanan, sering buka tutup kulkas ngecek ada camilan apa yang disimpan di kulkas. Jadilah resep-resep yang ratusan purnama itu, bisa dieksekusi. Gini aja bikin bahagia ya. hahaha.


Setiap kejadian yang ada, saya selalu berusaha memandangnya dari sisi baik dan dampak positif untuk perbaikan diri. Maka mahluk tak kasat mata yang bernama covid-19, telah memisahkan suami dan istri, anak dan orang tua. Mampu menimbulkan rasa khawatir luar biasa. Nyaris panic buyying muncul di banyak tempat. Atau bahkan sudah panic buyying di beberapa kota. Kadang bisa menimbulkan saling curiga satu sama lain. Batuk sedikit dikira kena virus yang menular ini. Kemana-mana masker menjadi wajib digunakan.


Namun apa kita akan terus bersedih tanpa memikirkan solusi? Apa yang bisa kita lakukan? Apa pengaruh covid-19 dlam kehidupan kita sehari-hari dan apa yang bisa kita lakukan.


Tak cukup rasanya segala macam vitamin dan berdiam diri di rumah saja selama masa wabah ini tanpa kita berusaha untuk bangkit kembali dengan terus melakukan aktivitas porduktif. Kreativitas dan inovasi kadang bisa muncul saat kondisi kita ‘terjepit’ dan ‘dipaksa’ seperti sekarang ini. Percaya kah, mak?


Stay safe and healthy ya mak.

day1

oh iya, mulai hari ini, saya lagi ikutan challenge 30 hari  menulis nih dari komunitas yang saya ikuti, Blogger Perempuan Network.  Tahun lalu sempat blong banyak hari. Hihihi. Dan ini adalah tulisan saya di hari pertama. Bagian dari belajar sama ceu KOKOM (KOnsisten dan KOMitmen) dan menguatkan otot dan otak.

img-1587396040.jpg


Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial