Home / Artikel Mengkokohkan Pola Kebiasaan Membaca Pada Anak Remaja

Mengkokohkan Pola Kebiasaan Membaca Pada Anak Remaja

Mengkokohkan Pola Kebiasaan Membaca Pada Anak Remaja

Ailsa

Jum'at, 09 Juni 2017

Day 9-Selesaikan hari itu juga kendala yang ada


        Saat kita melakukan apapun, kendala dan godaan selalu saja kita temui. Sebenarnya, ini bagian dari kita untuk naik kompetensi, mau naik kelas. Terlebih lagi bila masalah itu adalah masalhnya anak. Tinggal bagaimana kemudian kita menyelesaikannya dengan baik bersama anak-anak. Libatkan anak saat masalah ini memang masalah mereka. Agar mereka belajar bagaimana mencari solusi yang baik. Jangan pernah sekali-kali terlibat memberikan solusi instan pada anak. 

        Termasuk saat kami melakukan target tilawah harian ini. Kendala paling besar itu ada pada penggunaan gadget. Ini yang paling menyita saat ini. Kita dan anak-anak kita hidup di zaman yang serba mudah, semua bisa disentuh dengan ujung jari. Ini berbahaya bila anak-anak belum mendapatkan pondasi yang kuat terkait tanggung jawab akan pilihan. Coba perhatikan, tak usah lah anak kita, berapa jam dalam sehari, kita membuka WA, handphone atau perangkat gadget lainnya?. Lalu berapa jam yang telah kita berikan untuk mendekatkan diri kepada pencipta kita melalui bacaan-bacaan Nya?, Kalau ternyata justru lebih banyak membuka gadget daripada al quran, buat kami, harus segera diselesaikan bersama anak-anak.

        Akhirnya, kami kemarin membuat kesepakatan tentang penggunaan gadget harian.  Hal ini kami diskusikan lantaran target setoran tilawah harian, semakin berkurang. Kami diskusi dengan anak-anak dan pak suami, apa yang menyebabkan target tilawah yang telah disepakati menurun. Setelah dituliskan, ternyata efek dari penggunaan gadget melebihi waktu tilawah. Oh ya Allah. Ampuni kami ya Allah. Kami menyadari, gadget saat ini sudah mendarah daging namun akankah kita akn mati kalau tak menggunakan gadget? akankah kita kehilangan waktu bersosialisasi dengan kawan yang jauh bila tidak menggunakan gadget. Tentu tidak bukan?

        Sebenarnya anak-anak dan kita tahu sisi buruknya penggunaan gadget yang berlebih. Ini artinya, kita butuh kontrol dan konsisten dalam menggunakannya bukan? sederhana memang, namun sulit dalam praktek. Setelah diskusi panjang, tarik ulur konsekuensi penggunaan gadget berlebih, akhirnya kami memutuskan. Bahwa dalam sehari hanya diizinkan maksimal 4 jam sehari dalam penggunaan gadget. Yaitu masing-masing satu jam di pagi hari jam 7,  jam 12, jam 16 dan jam 21. Anggota keluarga lain berhak mengingatkan bila ada salah satu dari kami yang membuka handphone di luar jam itu. Kecuali untuk panggilan darurat dan diketahui oleh semua anggota. Cara ini akan kami gunakan, selama bulan latihan, bulan ramadan. Bismilah

        Oia, jangan lupa untuk merayakan keberhasilan setiap aktifitas yang sesuai dengan kesepakatan ya. 


Bunda Sayang

Ibu Profesional

IIP

For Things To Change, I Must Change First

Komentar

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial