Karena remaja hari ini adalah pemimpin di masa depan
Setuju kah dengan ungkapan di atas?
Yup, bener banget, bahwa anak-anak kita adalah pemimpin di masa depan. Pernah tahu kah kisah seorang sahabat yang hebat berikut ini, mak?
Usamah bin Zaid adalah seorang remaja berusia sekitar 18 tahun yang telah dinobatkan menjadi panglima perang oleh Rosulullah. Padahal saat itu banyak sekali para sahabat senior namun ternyata Rosulullah menunjuk Usamah bin Zaid untuk menjadi pemimpin perang. Atau Muhammad al Fatih yang menjadi sultan di usianya yang menginjak 19 tahun. Beliau berhasil memimpin pasukannya menaklukan Konstatinopel di usia 21 tahun. Banyak buku yang menceritakan kehebatan para sahabat muda yang berhasil menjadi pemimpin. Kalau ditarik benang merahnya, ternyata mereka lahir dari orang tua hebat yang betul-betul fokus pada kemampuan anak, mereka siap selalu menemani anak-anak tumbuh. Sahabat muda itu tak sedikitpun menyia-nyiakan waktu mudanya untuk bermain yang tak ada guna.
Berangkat dari kisah hebat para sahabat tadi, ada satu buku yang menggelitik saya. Judulnya ga terlalu provokatif sih, terkesan 'biasa'. Tapi begitu saya baca halaman demi halaman, rasanya kok inilah potret remaja yang bertemu orang tua dan pendidik macam kita di zaman sekarang ini. Perkembangan peradaban telah merubah banyak hal. Termasuk cara pandang dan pergaulan remaja. Mau tak mau, suka tidak suka, sebagai orang tua, sebagai guru, tentu harus mengikuti apa yang terjadi di lingkungan mereka.
Ada yang sudah pernah baca buku ini? Gimana menurut emak? Mmmm...atau belum baca? Wuaah, baca deh, mak. Ini buku rekomendasi berikutnya yang saya sarankan pake banget untuk mamak-mamak yang lagi belajar mendampingi anaknya yang sudah pada baligh. Buku keren yang wajib dimiliki oleh para penggiat pendidikan atau para cik gu yang sedang menemani para remaja tumbuh. Buku ini muncul berdasarkan pengalaman sang penulis, Irawati Istadi. Ibu dari enam anak ini menggunakan bahasa yang mudah dicerna, bacaan yang ga terlalu berat. Bisa dibaca sambil nunggu anak pulang sekolah, sambil nunggu bis dateng, selesai. Tips dari banyak peristiwa harian yang sering kita alami dalam mendidik anak, banyak diberikan di buku ini.