Hari ke delapan belas
Sepagi ini saya sudah selesai self editing dari satu tulisan. Kalau melihat ke belakang, ternyata saya berhasil mengumpulkan banyak sekali tulisan satu tema. Dan tidak semua saya publish di blog ini. Sepanjang berusaha menjalankan satu hari satu tulisan, mulai dari berapapun jumlah katanya, membuat pikiran dan hati lebih luas, lega rasanya. Bener juga yang disampaikan beberapa penulis hebat bahwa menulis itu juga bisa sebagai obat penenang. Tulis dan lepaskan saja apa yang ada di kepala. Biarkan ia mengalir dengan sendirinya. Kalau kata pak Hernowo, ini namanya free writing karena menumpahkan semua ide yang ada di kepala tanpa terkungkung dan khawatir tentang ejaan atau kaidah-kaidah kepenulisan. Tulis saja dulu, nanti akan menemukan ritme dan rasa tulisan sendiri. Dan saya menemukan itu. Lalu kapan saatnya mengedit tulisan ambyar itu? Editlah tulisan beberapa hari setelah rampung free writing nya. Fokus pada isi dan kaidah kepenulisan. Biasanya tulisan itu makin terasa dan dalam.
Dan karena waktu emas menulis saya sebelum subuh, ini membantu memberikan oksigen baru. Saya merayakan pagi ini dengan poin 3 karena berhasil mengedit di bawah 1000 kata.