Biografi Khalifah Rasulullah

Buku Berseri Favorit

#day4

Dari sekian banyak buku seri yang pernah saya baca. Ada satu seri buku yang bikin saya banyak mendapatkan insight yang luar biasa. Saat itu, buku-buku ini masuk dalam wish list saya. Saat bookfair dapat harga bersahabat karena baru launching juga. Ah, senangnya macem dapet coklat satu kotak. Namanya juga buku biografi, jangan harap ada dialog atau gambar di dalamnya ya, mak. Sekalipun jenisnya adalah biografi, tapi bahasanya sederhana, mudah difahami.

Buku biografi tentang khalifah Rasulullah ini terdiri dari 4 buku yang masing-masing memiliki rata-rata 300 halaman. Warna dominan abu-abu kesukaan saya bikin itu buku tambah macho. Hehehe. Bukunya mudah digenggam dengan satu tangan jadi tangan yang lain bisa sambil ngupas kuaci selama baca.

Jangan tanya soal isi. Daging semua. Lengkap dengan sumber rujukan yang bisa langsung dibaca di footnote nya. Kisahnya kaya akan hikmah yang mengunci setiap masa dan kejadian pada masing-masing khalifah. Tak hanya itu, sifat dan keutamaan masing-masing khalifah dijelaskan cukup detil. Ini yang kemudian memunculkan insight yang luar biasa buat saya. Bagaimana seorang sahabat menjalani kehidupannya saat itu, bagaimana cara beliau menebar kebaikan dengan cirinya masing-masing. Sampai pada akhirnya, penjelasan tentang bermacam-macam rintangan yang menghadang saat menebar kalamullah.

Dr. Musthafa Murad sebagai penulis ini hebat banget dalam menyisipkan setiap kisah dengan kunci kalimat yang dalam dan sangat dalam maknanya. Betapa kecil diri ini saat mengetahui hebatnya beliau semua dalam membela islam. Banyak sekali kata-kata mutiara nan indah yang dikutip dari syair yang dibuat oleh para khalifah. Benar adanya bahwa syair itu sudah menjadi bagian yang tak bisa lepas dari hidupnya orang-orang arab.

Satu saja yang menurut saya agak mengganggu mata, penulisan kata yang banyak sekali diberikan tanda strip (-) bila terjadi pemenggalan kata. Dan itu muncul hampir di setiap halaman. Mudah-mudahan di cetakan berikutnya, sudah ditiadakan. Saat saya membeli buku ini tahun 2012 itu sudah cetakan ketiga. Buku ini baru diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia di tahun yang sama. Sedangkan buku ini terbit pertama kali dalam bahasa aslinya pada tahun 2007. Lama juga ya proses sampai di Indonesia untuk diterjemahkan.

Oia, ini ada salah satu dari sekian banyaknya syair yang saya suka. Saya kutip dari buku khalifah Ali R.A, halaman 13. Simak deh.

Sinarnya, kecemerlangannya, dan kelembutannya terpancar setiap saat

Ketika kesulitan menghadang, ia jelang dengan tabah penuh kesabaran

Di saat-saat penuh kemudahan dah kesenangan, ia bersyukur dan memuja

Setiap orang memuliakan dan mengagungkan karena semua kebaikannya

Di medan perang, ia berdiri kokoh tak terkalahkan

Tak sekilatpun rasa takut dan gentar ia tampakkan

Ia kenakan pakaian keagungan sehingga semua musuh ketakutan

Jika kau perhatikan gairahnya, dialah api yang tak pernah padam