Home / Artikel Growth Mindset atau Fixed Mindset

Growth Mindset atau Fixed Mindset

Growth Mindset atau Fixed Mindset

Komunitas Ibu Profesional

Senin, 18 Januari 2021

Setelah keseruan minggu lalu untuk kita tuliskan apa yang menjadi to do list, saatnya melaju pada tahap berikutnya di zona G minggu ke tiga. Di zona lanjutan ini, kami dikenalkan dan dilatih untuk bisa berpikir struktur dan sistematis. Wuah, ini sangat membantu saya yang kadang lulumpatan dalam berpikir dan mengambil keputusan. Kadang pun kalau grasa grusu mulai kambuh, tanpa mau melihat fakta dan data yang ada sebelum memutuskan. Gawat kan gengs...


Yang menarik, salah satu bahasan diskusi di zona kali ini tuh mengupas tentang Six Thinking Hats. Buku terbitan tahun 1985 yang masih sangat relevan hingga sekarang. Caranya yang sistematis dan mudah dilakukan bisa membantu kita mengambil keputusan dengan cara yang terstruktur. 


Apa dan bagaimana Six Thinking Hats bisa dibaca di sini ya


Cara berpikir yang dikenalkan oleh De Bono di Six Thinking Hats nya ini bisa kita gunakan dalam berbagai hal. Tak melulu soal pekerjaan di kantor atau organisasi, namun untuk menyelesaikan tantangan pribadi pun bisa digunakan. Masalahnya hanya kita mungkin belum terbiasa dengan topi imajiner yang ditawarkan De Bono.


Tadi setelah magrib, kami mencoba membreak-down tantangan menggunakan cara Six Thinking Hats ini. Dan waw... keputusan yang diambilpun betul betul terstruktur. Terutama saya, banyak dimudahkan dengan bantuan maksud arti per makna warna topi yang dijelaskan. Ini menarik karena dalam waktu sangat singkat saya dan tim bisa menemukan solusi yang tepat akan satu tantangan yang sedang kami hadapi di minggu ini. 


Inilah tools yang kami gunakan untuk mengeksekusi tantangan yang dihadapi saat menggunakan metode De Bono.


img-1611932773.jpg


Dengan dituliskan di tools itu, memudahkan banget untuk merunutkan tantangan yang kami hadapi. Diskusi cepat, ga ngalor ngidul kemana-mana. Coba deh mak.


img-1611932836.jpg

Setelah semua tantangan hingga solusi didiskusikan dan dituliskan, bagikan ke semua anggota kelompok agar bisa sama-sama memahami apa yang sedang dihadapi. Tetap berbagi peran siapa handle apa. Jangan lupa, lanjutkan untuk menuliskan apa yang akan dilakukan setelah kita menemukan solusi dalam tantangan tadi. Dan kami menggunakan media bantu seperti yang di atas untuk mengurai apa yang harus kami lakukan.


Jadi, apapun tantangan yang sedang dihadapi, percayalah, bahwa berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, dan no baper. Its done!


Beres menemukan tantangan di tim, saatnya buat saya menurunkan tantangannya ke diri sendiri, apa yang sedang dan atau akan saya hadapi selama satu minggu ke depan, berkaca pada tantangan tim. Maka ini lah yang saya kunci saat menemukan tantangan dan mencoba menyelesaikannya. Menyelesaikan dari yang penting dan mendesak untuk diselesaikan minggu ini.


img-1611984934.jpg


Buat saya, menstrukturkan tantangan dengan cara seperti ini, menggunakan Six Thinking Hats, ternyata memudahkan loh. Saya ga lagi berpikir lulumpatan ga jelas gitu. Belajar untuk ga Mbulet dalam menghadapi tantangan. Coba deh mak, mungkin Anda memiliki cara berpikir yang serupa sama saya. lalu menggunakan cara ini jadi makin bisa memudahkan menemukan jalan keluar. 







Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial