Home / Artikel Cara Seru Berbagi Pengalaman Saat Pandemi

Cara Seru Berbagi Pengalaman Saat Pandemi

Cara Seru Berbagi Pengalaman Saat Pandemi

Komunitas Ibu Profesional

Rabu, 03 Februari 2021

Mempersiapkan pemuda sadar bakat


img-1614310336.jpg


Tema kali ini tuh sebagai tema pamungkas dari rangkaian kuliah zoom yang bisa diikuti oleh siapa saja, free. Tema pengunci dari tema besar yang diselenggarakan oleh Co Housing 6 di kota virtual ini semoga menjadi titik balik dan berdampak baik bagi seluruh peserta dan kami, yang menyelenggarakan. Tentang apa? Tentang pentingnya kita, orang tua, dalam mempersiapkan generasi anak muda yang tangguh. Tangguh dalam menjalankan kehidupan mereka kelak. Tangguh yang juga terbantu karena kita bantu dengan menciptakan ruang-ruang mereka untuk tumbuh dan berkembang. Karena inilah rangkaian belajar bareng di kulzoom hexagonia dihadirkan.


Pemuda sadar bakat disajikan dalam diskusi yang menarik oleh teh Euis Kurniawati. Beliau yang sudah wara wiri sharing di banyak tempat, mampu menghadirkan makna tersembunyi antara apa itu bakat dan minat pada anak. Bagaimana cara orang tua belajar mengamati anak-anaknya tentang area minat dan bakat tanpa melabelkannya. Banyak contoh dihadirkan, termasuk fakta bahwa ada 87% mahasiswa yang merasa salah jurusan. Penjelasan yang sederhana buat yang masih awam terkait minat dan bakat, mampu membuka isi kepala peserta  tentang dua hal tersebut.


img-1614310367.jpg


Dalam sebuah cerita beberapa kali disampaikan bahwa ternyata masih banyak orang tua yang menitipkan cita-citanya pada anak. Kalau ayahnya seorang dokter, tentu kepengen juga punya anak yang dokter. Jadi semenjak SMA juga makin dijejelin untuk masuk dunia kedokteran. Bahkan ada sebuah pengalaman, setelah anaknya menjadi dokter dan selesai coass di kedokterannya, ijaah itu diberikan kepada orang tuanya sambil berkata;”ini ijazah yang ayah dan ibu inginkan, sudah saya tunaikan. Sekarang ijinkan saya untuk melakukan apa yang saya mau, yaitu membuka bisnis kuliner atau café.” Waw. Kejadian ya. Padahal tidak selamanya kebutuhan anak juga menjadi kebutuhan dan keinginan orang tua. Makan sudah sepantasnyalah orang tua sering duduk bareng mendiskusikan apa yang anak ingnkan, apa yang anak butuhkan untuk kehidupan mereka kelak. 


img-1614310397.jpg


Kalau kata pak Ridwan Kamil dan Bob Sadino, pekerjaan yang paling enak di dunia itu adalah hobi yang dibayar. Mantab yekaan. Setiap kita yang melakukan hobi tertentu, biasanya akan larut dan sangat menikmati. Suka banget berlama-lama menghabiskan waktu untuk melakukan hobi kita. Udah mah suka melakukan hobi, dihargai, diapresiasi dan bahkan dibayar orang pula dari hobi tersebut. Enak apa enaaak, mak? Bayangkan bila anak kita melakukan sesuatu yang memang disukainya. Lalu ia sukses akan sesuatu itu. Apa ga bahagia orang tuanya? Apakah orang tua akan adu otot untuk mengerjakan pekerjaan pada anaknya kalau kita tahu itu adalah sesuatu yang sangat disukainya? 


Jadi, berlatih bersama anak untuk menemukan bakatnya adalah sebuah kerja sama sampai mati. Hehehe. Tes-tes di luaran yang mungkin mengklaim tes ini itu bisa melihat ini itu hanya alat bantu saja. Karena alat ters terbaik adalah kita, orang tuanya. Psikolog terbaik adalah, kita, orang tuanya. Yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah, sudahkah kita mengamati, mengobservasi dan mendiskusikannya bareng atau bersama anak? Atau biarkan anak mengalir begitu saja tanpa kita bantu sadarkan tentang apa dan bagiaman cara mereka mengelola minat yang ada?


Yuk, saatnya kita mulai menyadarkan diri untuk tetap meluangkan waktu bersama anak. Bukan bermain saat waktu kita luang. Karena kalau tidak diluangkan maka tak aka nada waktu luang.


img-1614310975.jpg


Kulzoom free kali ini akhirnya ditutup oleh leader CH6. Untuk kemudian kita buka kulzoom berbayar. Buat teman-teman yang butuh kail dan pemantik yang lebih teknis tentang :


1. Bagaimana membuat kurikulum untuk anak usia 10-18 tahun

2. Pemuda sadar bakat

3. Magang dan portofolio


Bisa mengikuti di bulan maret, ini informasinya ya:


img-1614310554.jpg

silahkan hubungi wa.me/6285649927460





Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Jejaring Sosial